Weblog Kanker Payudara

PENGOBATAN KANKER PAYUDARA

Posted on: Desember 30, 2007

Pengobatan kanker payudara tergantung dari :

  • Ukuran dan letak tumor
  • Apakah kanker sudah menyebar
  • Kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan.

Dalam banyak kasus, dokter akan bekerjasama dengan pasien untuk menentukan rencana pengobatan Meskipun pengobatan tiap pasien akan di sesuaikan oleh dokter. Tapi berikut adalah langkah-langkah umum yang dilakukan dalam pengobatan kanker payudara :

  • Tujuan utama pengobatan kanker stadium awal adalah mengangkat tumor dan membersihkan jaringan disekitar tumor. Jadi dokter akan merekomendasikan operasi untuk mengangkat tumor. Umumnya kemudian akan dilakukan terapi radiasi pada jaringan payudara yang masih ada. Untuk keadaan tertentu ( misalnya, pasien dengan problem medis yang serius ) radiasi bisa jadi ditunda.
  • Tahapan berikut dalam menangani kanker stadium awal adalah mengurangi resiko kanker akan kambuh dan membuang sel kanker yang masih ada. Bila tumornya lebar atau saluran kelenjar getah bening telah terserang kanker juga, dokter akan merekomendasikan terapi tambahan, antara lain : Terapi Radiasi, Chemotherapy, dan / atau hormone terapi. Sedang untuk kanker yang kambuh lagi, diperlakukan dengan bermacam-macam cara. Ketika merencanakan pengobatan, dokter akan mempertimbangkan beberapa factor :
  • Stadium dan grade kanker
  • Satus tumor hormone receptor (ER, PR) dan status HER2/neu
  • Umur pasien dan kesehatannya secara umum
  • Pasien sudah menopause atau belum
  • Adanya mutasi dari gen kanker payudara Kondisi biologi kanker payudara memberi efek pada tingkah laku kankernya dan pengobatannya. Beberapa tumor ukurannya kecil tapi tumbuhnya cepat atau ukurannya besar tapi tumbuhnya lambat.

OPERASI
Secara umum, semakin kecil tumor, dianjurkan untuk operasi.Berikut adalah type-type operasi :

  • Lumpectomy ( Partial mastectomy / Segmental mastectomy ), mengangkat tumor dan membersihkan jaringan sekitar tumor. Untuk DCIS dan Kanker yang invasive, biasanya terapi radiasi pada area yang terkena tumor diberikan.

lumpectomy.jpg

A.Dark pink indicates tumor
B.Light pink highlited area indicates tissue ( jaringan ) removed at lumpectomy

  • Total mastectomy, mengangkat seluruh payudara, tetapi tidak termasuk kelenjar getah bening dibawah ketiak

radical-mastectomy.jpg

A. Pink highlighted area indicates tissue removed at mastectomy
B. Axillary limph nodes : level I
C. Axillary limph nodes : level II
D. Axillary limph nodes : level III
E. Supraclavicular lymp nodes

F. Internal mammary lymp nodes Total ( simple )

Gambar untuk tindakan Simple mastectomy :

radicalmastectomy.jpg

A. Pink highlighted area indicates tissue removed at mastectomy
B. Axillary limph nodes : level I
C. Axillary limph nodes : level II
D. Axillary limph nodes : level III

  • Modified radical mastectomy, mengangkat payudara dan kelenjar getah bening dibawah ketiak.
  • Axillary limph node, mengangkat titik-titik kelenjar getah bening ketiak, kemudian sel kankernya diteliti oleh ahli patology.
  • Sentinel lymp node biopsy, prosedur dimana ahli bedah akan mencari dan kemudian mengangkat kelenjar getah bening utama pad ketiak ( sentinel lymph node ) yang langsung berhubungan dengan payudara. Ahli patology kemudian akan meneliti sel-sel kankernya. Untuk mengidentifikasi sentinel lymp node ahli bedah akan menyuntikkan suatu cairan dan / atau radioactive tracer kedalam area sekitar puting payudara. Cairan atau tracer tadi akan mengalir ketitik-titik kelenjar getah bening, yang pertama akan sampai ke sentinel lymp node. Ahli bedah akan menemukan titik-titik pada KGB ( kelenjar Getah Bening ) yang warnanya berbeda ( apabila digunakan cairan ) atau pancaran radiasi ( bila menggunakan tracer ). Cara ini biasanya mempunyai resiko rendah akan terjadinya lymphedema ( pembengkakan pada lengan ) daripada axillary lymp node dissection. Bila ternyata hasilnya sentinel node bebas dari penyebaran kanker, maka tidak ada operasi lanjutan untuk KGB. Apabila sebaliknya, maka dilanjutkan operasi pengangkatan KGB.

Wanita yang sudah dilakukan mastectomy kemudian bisa mempertimbangkan untuk melakukan breast reconstruction yaitu ahli bedah akan membuatkan payudara baru. Rekonstruksi bisa dilakukan dengan mengambil jaringan dari bagian tubuh lain. Atau dengan implant sintetis. Hal ini bisa dilakukan langsung pada saat mastectomy bisa juga sesudahnya.

ADJUVANT THERAPY. Adalah pengobatan yang diberikan sebagai tambahan pengobatan setelah operasi. Tujuannya untuk mengurangi resiko kanker untuk kambuh. Tapi setiap pengobatan kanker tidak ada yang pasti akan melenyapkan kanker ( hanya Tuhan yang tahu, manusia berikhtiar saja ). Adjuvant theraphy antara lain : Terapi Radiasi, Chemotherapy, Hormon terapi dan Targeted Therapy. Dibawah ini adalah garis besar adjuvant therapy :
1. TERAPI RADIASI. Terapi ini menggunakan X-ray berenergy tinggi atau partikel lain untuk membunuh sel kanker. Terapi ini diberikan secara regular perminggu. Biasanya 5 hari selama seminggu. ( Senin – Jum’at ) selama 6-7 minggu. Tujuannya adalah : mematikan sel kanker yang mungkin masih ada / teetinggal disekitar area tumor yang sudah dioperasi, mengecilkan ukuran tumor sebelum kemudian dioperasi, agar memudahkan pada saat pengangkatan. Pengalaman saya, ketika metastasis kanker ketulang belakang, di radiasi sebanyak 10x untuk menghilangkan rasa sakit. Danuntuk mengecilkan tumor sebelum operasi di radiasi lagi sebanyak 38 kali. Proses radiasi tidak menyakitkan untuk prosesnya tidak lama. Tidak sampai 4 menit, tidak ada efek apapun. Hanya area yang di radiasi tidak boleh terkena air karena bisa melepuh. Ketika saya radiasi di ketiak, memang agak lecet. Karena biasanya ketiak berkeringat. Bisa diobati dengan perban luka, setelah agak kering lukanya bisa diolesi krem / salep untuk lecet karena radiasi.
2. CHEMOTHERAPY. Chemotherapy adalah menggunakan suatu obat yang fungsinya adalah untuk membunuh sel kanker. Systemic chemotherapy, obat chemo tersebut dialirkan lewat pembuluh darah, targetnya adalah seluruh sel kanker yang ada di tubuh. Efek samping obat chemotherapy sangat individual, tergantung dari masing-masing pasien juga dosisi yang diberikan biasanya dokter akan menghitung luas tubuh melalui berat badan pasien. Pada saat saya melakukan chemotherapy tahun lalu dan sekarang efek samping bisa dikatakan tidak ada / bisa diabaikan. Yang saya rasakan adalah rambut rontok, kalau leukosit mulai turun merasa sangat lelah. Lainnya tidak ada. ( untuk meminimalkan efek samping akan dibahas tersendiri ). Efek samping yang umumnya dirasakan pasien adalah :

  1. Rambut rontok
  2. Kemungkinan resiko infeksi ( basanya sariawan pada mulut, tenggorokan susah menelan karena infeksi jamur )
  3. Kuku dan kulit menghitam, kadang kulit kering
  4. Mual & muntah
  5. Ngilu tulang-tulang
  6. Hilang nafsu makan
  7. Diare atau malahan susah buang air besar
  8. Asam lambung naik

Gejala-gejala itu biasanya akan menghilang ketika pengobatan selesai. Chemotherapy bisa diberikan secara oral ( diminum ) dan intravenous ( diinfuskan ). Diberikan secara beseri ( untuk oral biasanya diminum selama 2 minggu, istirahat 1 minggu. Kalau diinfuskan 6 kali chemo, jaraknya 3 minggu untuk yang full dose ). Biasanya tidak perlu menginap di Rumah Sakit, apabila satu jam setelah chemo tidak mengalami efek apapun. Kalau agak mual-mual sedikit tidak apa-apa sampai dirumah biasanya akan hilang asal langsung istirahat / tidur.

Chemotherapy, bisa diberikan sebagai neoadjuvant therapy ( diberikan sebelum diadakan operasi, tujuannya adalah untuk mengecilkan tumor yang besar, mengeringkan luka kanker akibat kanker yang sudah pecah ), atau adjuvant therapy ( diberikan setelah operasi, untuk mengurangi kekambuhan ).

Dalam hal mana apabila kanker kambuh lagi ( cancer reccurence ). Pasien biasanya ditawari untuk menggunakan obat baru atau kombinasi dari obat yang sudah ada. Obat yang berbeda, berguna untuk kanker yang berbeda pula. Dan penelitian menunjukkan bahwa kombinasi dari obat-obat tertentu akan lebih efektif daripada obat individual. Obat – obat chemotherapy yang biasanya digunakan untuk kanker payudara adalah :

  • Cyclophosphamide ( cytoxan, Neosar )
  • Methotrexate ( banyak merk )
  • Fluorouracil ( 5-Fu, Adrucil )
  • Doxorubicin ( Adriamycin, Rubex )
  • Paclitaxel ( Taxol )
  • Docetaxel ( Taxotere )
  • Vinorelbine ( Navelbine )
  • Capecitabine ( Xeloda )
  • Protein bound paclitaxel ( Abraxane )
  • Gemcitabine ( Gemzar )
  • Ada juga obat yang baru di buat oleh Brysto Myers and Squib yaitu Ixempra ( tapi belum beredar di Indonesia, karena masih sangat baru )
  • Dll

Contoh kombinasi obat :

  • CMF ( cyclophosphamide, methotrexate, dan 5-FU )
  • FAC ( 5-Fu, Doxorubicin, cyclophosmide )
  • TAC ( docetaxel, doxorubicin, dan cyclophosphamide )
  • GT ( gemcitabine dan paclitaxel )
  • Dll

Beberapa obat ini bisa juga dikombinasikan dengan trastuzumab ( Herceptine ), suatu obat yang tergolong dalam targeted therapy. Dalam pengobatan kanker akan selalu dievaluasi oleh team dokter juga lebih baik apabila pasien aktif terlibat.
3. HORMON THERAPY. Terapi hormone berguna bagi pasien yang hasil biopsynya menunjukkan hasil positive untuk Estrogen receptor ( ER + ) dan Progesterone receptors ( PR + ) tipe kanker ini berarti pertumbuhannya dipengaruhi oleh hormone-hormon tersebut sehingga diperlukan obat untuk memblock hormone untuk membatasi / mengerem pertumbuhan tumor. Pemakaiannya bisa sendiri atau bersamaan dengan obat chemotherapy. Contoh terapi hormone sebagai adjuvant therapy adalah tamoxifen, anastrozole ( arimidex ), letrozole ( femara ), dan exemestane ( aromasin ).
estrogen-receptors.jpg

A. Estrogen receptor
B. Estrogen
C. Estrogen helper protein
D. Cell nucleus
E. DNA ( genetic material ) inside the cell nucleus

tamoxifen-estrogen-receptor.jpg

Cell with estrogen receptors blocked by tamoxifen and helper protein :
A. Estrogen receptor
B. tamoxifen
C. Estrogen helper protein
D. Tamoxifen helper protein
E. Cell nucleus
F. DNA ( genetic material ) inside the cell nucleus

4. TARGETED THERAPY.Adalah termasuk obat baru yang bekerja untuk mengerem / menghentikan aksi dari protein abnormal ( HER2/neu ) yang menyebabkan sel kanker tumbuh dan membelah tak terkontrol.Monoclonal antibodies targete protein yang biasanya ada dalam jumlah yang besar didalam sel kanker.

  • Trastuzumab ( Herceptin ) dipakai sebagai obat untuk kanker payudara yang mengandung terlalu banyak protein HER2/neu.
  • Bevacizumab ( Avastin ) adalah antiangiogenic. ( masih dalam percobaan klinis ). Antiagiogenesis agent ini memblock angiogenesis ( formasi dari pembuluh darah baru ) yang dibutuhkan tumor untuk berkembang dan metastasis.
Tag:

154 Tanggapan to "PENGOBATAN KANKER PAYUDARA"

Saya sangat terkesan dengan blog ini karena sangat informatif, terutama buat saya yang sedang mencari informasi tentang kanker payudara. Boleh tahu ibu melakukan kemoterapi di RS apa? rumah sakit tempat saya operasi bukan RS kanker. Sejak awal saya ditangani oleh dokter bedah, karena memang kel saya percaya dg dokter tsb, jadi belum ditangani tim dokter. Saya sendiri agak kurang sreg dg salah satu RS kanker di jkt, karena bulan april lalu saya pernah uji deteksi dini kanker, waktu itu benjolan masih 1 cm dan dokter usg disana mendiagnosa bahwa benjolan tsb tidak berbahaya dan
hanya kelenjar susu. Entah diagnosa yang salah atau memang kanker blm muncul, saran RS tsb pemeriksaan kembali 3 th lagi. Desember karena khawatir benjolan membesar, saya periksa ke RS lain, ternyata kanker dan sudah sebesar telur ayam kampung dan menyebar ke KGB 10 titik, 2 diantaranya metastasis. Memang itu sudah berlalu, tapi membuat saya ragu thd diagnosa RS kanker tempat saya periksa april lalu. Sementara saya masih periksa di RS tempat saya operasi. Ada yang menganjurkan agar saya kembali ke RS kanker tsb, tapi saya khawatir ada kesalahan diagnosa lagi. Mengenai makanan, saya pernah baca gula pasir sebaiknya tidak dikonsumsi, karena mjd makanan sel kanker. Apa itu benar? Kalau boleh tahu, menu yang baik dan makanan yang dilarang untuk penderita kanker apa saja. Saat ini saya mengkonsumsi brokoli kukus, jus bit, wortel, susu kedelai, kunyit putih diparut dan diambil airnya, ikan, udang, cumi. Ada yang mengatakan untuk menambah tenaga pada waktu kemo, kita tidak perlu banyak pantangan. Menurut Ibu bagaimana?

Dear mbakyu … senang sekali menemukan blog ini, karena kita sama2 penderita ca mammae, tapi pengalaman mbakyu lebih heboh … sehingga informasi yang disajikan bisa lebih lengkap. Meskipun demikian, saya salut pada semangat yang masih membara … untuk meraih kesembuhan. Kalau ga keberatan, saya ingin mengenal mbakyu lebih jauh, apakah boleh tau alamat e-mail-nya?

Halo, Sari.
Saya berobat di dua tempat tapi dengan team dokter yang sama. ( lihat tulisan saya diblog dengan judul : Tentang Blog Ini )Yaitu :
1. RS. Kramat 128, Jl. Kramat Raya No.128 – Jakarta 10430 telp.
(021)3918287, 3918288

2. Jakarta Breast centre ( JBC ), Jl. Salemba I no 11- Jakarta 10440
telp.(021)39899165, 70009192

Team dokter saya adalah :
– Dr. Evert DC. Poetiray Sp. B, Sp.B.Onk ( ahli bedah tumor )
– Prof. Dr. Zubairi Djoerban Sp.PD.KHOM ( ahli hematologi, kalau pasien kanker beliau adalah ahli chemotherapy )
– Prof. Soehartati G. Sp. Rad (K) Onk, Rad ( ahli Radiotherapy )

Pertama kali kalau mau berobat disini, biasanya harus bertemu Dr. Evert dulu. Karena dialah yang biasanya mengumpulkan data medis pasien, yang kemudian dibawa ke rapat team dokter. Beliau adalah dokter bedah khusus kanker. Yang perlu dipertimbangkan dalam mencari dokter bedah kanker cari yang paling teliti dalam membersihkan area yang disebut clear margin. Konsultasi dengan Dr. Evert bisa di dua tempat itu.

Kalau mau konsultasi ke Prof. Zubairi sebaiknya ke JBC saja. Karena kalau di Kramat terlalu banyak pasien. Karena disana pasiennya campur antara pasien LUPUS, AIDS, dll. Jadi banyak sekali, bisa sampai malam. Kalau di JBC, khusus kanker saja.

Kalau Prof. Tati, bisa di RSCM atau JBC. Karena dia kepala Radiologi RSCM

Tentang makanan yang sebaiknya dikonsumsi, memang harus banyak sayur dan buah ( 3 atau 4 sayur, 3 atau 4 buah ) ayam kampung, ikan juga boleh dikonsumsi. Tapi sebainya ikan laut yang banyak mengandung lemak jangan dimakan. Seperti cumi, kepiting, bandeng.Makanan yang manis-manis jangan dikonsumsi lagi, memang kanker suka manis/gula. Setelah mengalami 15x chemo, ada hal yang saya pelajari untuk makanan selama chemotherapy. Yaitu ketika pertama kali chemo, saya memang makan bebas, karena pada saat itu khan pemikiran saya sel sehat dan sel kanker sama-sama dihancurkan oleh obat chemo. Tapi ternyata pola makan yang baik, dan menumbuhkan daya tahan yang tinggi ya itu tadi, banyak sayur dan buah. Karena setelah banyak makan buah dan sayur ( ngemilpun saya makan apel ) leukosit saya tidak terlalu ngedrop, dan saya tidak terlalu cape.Ikan dan ayam kampung boleh dimakan tapi sewajarnya saja dan tidak usah berlebih-lebihan.

Karena Sari sudah grade 3, dan saya tidak tahu apakah yang mengoperasi itu dulu dokter bedah onkologi atau bukan, maka saya anjurkan melakukan chemotherapy saja untuk menghindari kekambuhan yang tidak diinginkan. OK, see you

Halo, Rini. Salam kenal.
Alamat e-mai saya adalah : januari2006@yahoo.com
Sebenarnya saya juga bikin goup milinglist khusus penderita kanker payudara, sehingga bisa bebas shering, bebas ngobrol. Yaitu di: ( http://health.groups.yahoo.com/group/kankerpayudaragroup/)

tp dr evert knapa mahal se x yah?
istriiku mau operasi di situ kira2 25jtan
di darmais cm 15jtan
apa krena jbc itu swasta jd agak komersil yah?

Mungkin juga karena swasta, karena waktu saya operasi mastectomy dan KGB pada leher, biayanya kurang lebih Rp. 28.000.000,- an ( termasuk biaya kamar 4 hari ). Untuk kelas utama. Komponene termahal adalah biaya dokter bedah dan Patologi.

saya quen, 27 thn, mempunyai benjolan di payudara, sudah 5 thn. tapi saya takut untuk memeriksakan ke dokter. saya tinggal di jogjakarta, saya mohon info tindakan apa yg harus saya lakukan n rumah sakit mana di jogja yg bisa menangani kanker dengan baik. trims

Apakah selama 5 tahun itu benjolannya tidak berkembang menjadi besar atau bentuk payudara menjadi berubah?.Kalau ada tanda-tanda perubahan lebih baik cepat-cepat ke dokter saja.Saya tidak begitu tahu dokter ataupun rumah sakit yang bagus dalam menangani kanker di Yogya. Tapi setahu saya setiap rumah sakit pemerintah ( RS. Sarjito? ) disana pasti ada bagian Onkologi-nya. Dan biasanya juga dokter-dokter ahlinya ngepos disana.Jangan takut ke dokter.Dan benjolannya jangan disimpan lama-lama,ya

senang aku bisa baca tulisan-tulisan ibu. beberapa hari lalu ibuku barusan diangkat payudaranya karena kanker. adanya tulisan itu membuat hati saya tidak merasa sendiri untuk ikut membesarkan hati ibu saya. trims banget

Selamat pagi..
4 bulan yang lalu istri saya di vonis kanker payudara stadium 3 di RS dharmais tanpa biopsi dan harus di operasi secepatnya. satu bulan kemudian kita berobat ke penang/malaysia disana stlh biopsi di vonis kanker payudara stadium 4 sudah menyebar ke liver+ paru@ dan getah bening. dokter disana tdk mengijinkan u operasi karena sudah ada penyebaran. virus nya hert 2 positif. kita sudah 3 kali chemo dgn obat yang murah (1 kali chemo hanya 4jt all in. kadar kanker dlm darah (CA 153) waktu pertama 300 an setelah 3x chemo turun menjadi 180 kanker di liver dan paru-paru turun drastis. di chemo ke 4 tidak ada perubahan malah CA 153 nya naik mnjd 191. dokter menyarankan untuk ganti obat dgn herceptin. kendalanya harga obat sgt mahal buat kami. satu kali chemo obatnya saja 22.5jt blm tindakan. perkiraan kami bisa sampai 30-35jt an.. chemo hrs dilakukan 24 x lg. mnurut dokter diperkirakan kami hrs mnyediakan uang 1,2M (termasuk lab dan scan yg 8 mg skali).. adakah cara lain buat kami? terus terang kami tdk snggup u biayanya. mohon pendapatnya..
terima kasih
subhan

halo semua saya mau sharing ttg pengalaman saya. pertama2 nama saya sharleen umur saya saat ini 21tahun.
saya adalah salah1 dari sekian banyak orang yang merasakan sakit didaerah payudara yang biasa disebut tumor/kanker.
waktu tahun 2006 saya mencoba SADARI dan sy merasakan ada benjolan kecil kemudian sy coba usg dan ternyata ada 1 benjolan yang kira2 ukurannya 1-2cm. lalu sebulan kemudian sy dan orang tua sy medical check up kesingapore dan dalam sebulan udah terdeksi 5 benjolan dipayudara sy,kata dokter ini hanya kandungan lemak sj dan bisa dipastikan bukan kanker/tumor. namun karena ketakutan saya maka saya dan orangtua sepakat untuk melakukan operasi untuk membuang lemak2 yang ada. dan dokter menyarankankan untuk melakukan medical check up 6 bln sekali.
6bln kemudian sy datang ternyata benjolan2nya semakin banyak menjadi 7 dan sampai sekarang sudah ada 9 benjolan dipayudara saya.
yang saya rasakan sakit dan tidak pernah bisa tidur dengan nyenyak.
saya pengen melakukan pengobatan dengan cara alternatif,namun sampai saat ini belum menemukan tempat yang memang udah terbukti manjur.
ada yang bisa nolong saya gak??
please..
untuk sekedar info saya saat ini tinggal disurabaya.
thx before.

Hai Sharleen, sorry baru baca hari ini.
Bisa dicoba pengobatan alternatif di bawah ini :
Pak Petrus
Kedai Halaman
Jl. Cipete Raya No.4B
(sebelah steak abuba yang lama), masuk gang

Semoga bermanfaat

Hai Lina,

PakPetrus ini ada nomor teleponnya gak ?
trus, pengobatanya pakai ilmu ilmu gitu ?
Lina pernah berobat kesana dan sembuh ?

Tks
Allay

no tlp petrus kecu berapa bu?

Kepada Bp. Subhan, saya ikut prihatin dengan kondisi istri Bapak. Semoga Tuhan selalu memberi kekuatan bagi Bapak dan keluarga.Dan ingat, meskipun divonis kanker, belum tentu kematian akan segera datang. Semua adalah atas kehendak Tuhan, dan kita harus selalu berusaha dan bertahan.Saya agak heran juga dengan penjelasan Bapak bahwa istri Bapak tidak dibiopsi, ketika berobat di Indonesia.Padahal dari biopsi bisa diketahui bagaimana sifat kanker istri bapak.Sebaiknya sebelum dan selama berobat, terutama berobat di Luar Negeri ( Khususnya dinegara tetangga )sebaiknya pasien dan keluarganya membekali diri dengan pengetahuan tentang penyakit yang diderita. Karena tak menutup kemungkinan akan banyak terjadi kebingungan dan keluar biaya mahal yang seharusnya tidak terjadi.Saya akan menjelaskan kepada Bapak mengenai prosedur pengobatan di Indonesia, khususnya yang selama ini saya terima.Pertama-tama sebelum dokter melakukan tindakan pengobatan, dokter akan melakukan biopsi. Biopsi ini banyak gunanya ( baca artikel diblog ini mengenai ” MEMAHAMI LAPORAN HASIL PATOLOGI” )karena disitulah sifat kanker pasien diketahui. Diantaranya apakah kanker tersebut ada pengaruh hormon didalamnya?. Apabila “ya” maka pengobatan selain chemo bisa dengan terapi hormon ( diminum ) selama 5 tahun.Lalu apakah pasien memerlukan obat HERCEPTIN atau tidak, bisa dilihat dari status HER2 nya.Apabila rasio HER2 pada hasil biopsi 3+ atau lebih maka pasien disarankan menggunakan HERCEPTIN. Perlu Bapak ketahui, bahwa kanker payudara itu tidak disebabkan oleh virus.Dan Her2 itu bukan virus tetapi suatu protein HER2 yang diproduksi terlalu banyak oleh sel kanker, sehingga menyebabkan sel kanker tersebut membelah cepat. Artinya cepat menyebar.Oleh karena itu,untuk mengerem pembelahan yang terlalu cepat itu, pasien akan diinfus HERCEPTIN.HERCEPTIN tidak sama cara kerjanya dengan obat chemo, dia adalah termasuk obat yang disebut targetted therapy, jadi dia bekerja langsung pada sasaran yaitu pada sel kanker yang membelah cepat. Jadi sel-sel sehat tidak terkena sasarannya. Dan untuk pasien yang stadiumnya sudah tinggi seperti istri Bapak, selain menggunakan HERCEPTIN harus dikombinasi dengan obat chemotherapy.Setelah biopsi, pasien akan disuruh melakukan bonescanning, photo thorax, USG abdomen, mammography. Untuk pasien-pasien yang stadium lanjut dan dari data-data tadi sudah bisa diketahui adanya penyebaran, maka sebenarnya Scaning-scaning tidak perlu dilakukan karena hanya membuang biaya saja. Sebagai informasi, sebenarnya semua obat chemo untuk kanker di Indonesia sudah ada, kecuali untuk obat-obat yang baru diapprove oleh FDA. Jadi untuk kasus istri Bapak, Bapak harus tahu obat chemo apa saja yang diinfuskan ke tubuhnya. Di Indonesia banyak perusahaan Farmasi yang membantu pasien-pasien kanker yang harus membiayai pengobatannya sendiri dengan program-program yang meringankan. Seperti saya biaya pengobatan banyak dibantu mereka.Kita bisa minta dimasukkan kedalam program mereka.Sehingga membantu biaya pengobatan.Dan tidak semua obat chemo itu mahal, banyak obat chemo yang berharga murah tapi efektifitasnya sama. Pada chemo terakhir, saya menggunakan obat produk Korea yang harganya lebih murah, tapi responnya ke tubuh saya juga sangat bagus. Jadi sekali lagi, Bapak harus tahu obat apa yang akan dipakaikan ke istri Bapak, dan cari informasi harganya di Indonesia, yaitu di Yayasan Kanker Indonesia.Dan mengenai HERCEPTIN yang lumayan mahal ( di Yayasan Kanker, harganya Rp. 17.892.000/440 mg )Bapak harus tanya berapa kali dokter di Penang akan memberikan. Kalau di Indonesia, standar pemakaiannya adalah 6x. Kalau rekomendasi dari perusahaan pembuatnya adalah 1 tahun. Dan disini, setelah dilakukan chemo 3x, biasanya dokter akan mengevaluasi apakah pasien merespon obat chemo itu atau tidak. Bila tidak, dokter akan mengganti obat chemo yang lain.Demikian sedikit informasi yang bisa saya berikan, semoga bisa membantu Bapak.

Sharleen apakah benar,ya pendapat doktermu kalau benjolan kamu hanya lemak saja?.Pernah melakukan biopsi dan mammography, nggak?.Usul saya, sebelum berpindah ke pengobatan alternatif,coba dulu cari second opinion kedokter ahli kanker.Kalau pengobat alternatif yang bagus saya tidak tahu, karena kalau pengalaman saya sebelum menggunakan pengobatan dokter, selama 2 tahun saya menggunakan pengobatan alternatif, tapi tidak berhasil dan stadiumnya naik hingga stadium lanjut.Tapi sekali lagi itu terserah pasien.Jangan lupa berusaha sambil berdoa

trima kasih bu penjelasannya.. saya juga sedikit kecewa waktu brobat di dharmais karena kurangnya keterangan dari dokter yang menangani istri saya. di penang chemo pertama, kedua dan ketiga pakai obat campuran cyclo phosphamide, Adriamycin dan S-floroucil, chemo ke 4 memakai Docetaxel(taxotere), menurut dokter di sana istri sya harus 6x chemo, tapi melihat kondisi sekarang kelihatannya akan bertambah. malah kemarin di perkirakan bisa sampai 2 tahun perawatan. maaf bu program perusahaan farmasi itu seperti apa? berapa diskon yang bisa kami terima? bagaimana caranya? betulkah ada program gratis untuk pengobatab istri saya dengan syarat mau ikut program penelitian (percobaan)?

Untuk Bapak Subhan, memang obat chemo yang diberikan ke istri Bapak pada chemo 1 s/d 3 biasanya disebut obat chemo first line dan biasa disingkat FAC. Disini juga ada, biasanya harganya tidak sampai 4 Juta. Dan untuk TAXOTERE, harganya memang mahal, bisa diganti dengan produk setara keluaran dari PT. KALBE kalau nggak salah namamya BREXTEL ( saya cek dulu nama yang benarnya, krn lupa )Meskipun begitu, Beberapa perusahaan Farmasi bisa memberi program beli 2 gratis 1 ( chemo 1 & 2 beli, yang ke 3 gratis.Chemo ke 4& 5 beli, ke 6 gratis )untuk memperolehprogramnya, kita harus menghubungi perusahaannya sendiri,dan program itu tidak meminta persyaratan apapun dari pasien pemakainya.Jadi Bapak tidak usah khawatir.Dan pembelian obat kanker yang murah adalah di Yayasan Kanker Indonesia.Di RSCM pun biaya penyinaran bisa dipertimbangkan. Ini semua berlaku untuk pasien yang tidak ada asuransi, tidak ada penggantian dari perusahaan. Jadi pure biaya sendiri. Mengenai perawatan istri Bapak mengapa sampai ada rencana akan dirawat selama itu?.Mengapa tidak dirawat di Indonesia saja. Kalau bapak kecewa pada satu rumah sakit, Bapak bisa cari rumah sakit yang lain. Di Jakarta khan banyak RS yang biasa merawat kanker.Selain perawatannya lebih murah, kalau Bapak punya putra/putri khan mereka bisa dekat dengan orang tuanya. Saya juga stadiumnya sudah lanjut, sampai saat ini masih dalam pengawasan dan perawatan dokter terus, tapi saya tidak pernah mau dirawat lama-lama. kalau bisa pulang saya biasanya lebih suka pulang.Dan untuk biaya pengobatan selama 2 tahun berturut-turut kira-kira belum mencapai 300 jt. karena berbagai keringanan dan bantuan.Kadang tidak semua harus bayar.
Tapi semua terserah Bapak, karena bagi pasien kanker, dalam menjalani pengobatan, pasien harus merasa nyaman dirawat oleh team dokternya karena dalam hal ini pasien dan dokter akan selalu berhubungan.Ini harus terjalin harmonis dan menyenangkan, karena akan menjadi obat tersendiri.OK, Pak. Salam dan doa saya untuk istri Bapak

Bu.. obat FAC disana 844 ringgit berkisar 2,5 jt termasuk obat yang di bawa kerumah seperti motilium, anti biotik cipobray, controloc, u 2 minggu juga obat infus lain seperti obat mualnya..mnurut ibu apakah cukup murah? 4 jt kami all in termasuk kontrol dokter, tindakan dan akomodasi. dsana ada program gratis u obat,lab ct scan, cek jantung tiap 8 mggu, dan tindakannya (smua yang berkaitan dengan rumah sakit) kecuali living cost. namun ada syarat tiap minggu di cek darah (ada penelitiannya). kami pun tidak pernah mnginap di hospital. sbelumnya kami pergi tiap 3 minggu skali. namun karena ada program yang mengharus kan tiap minggu kami memutuskan untuk tinggal dsana.(InsyaAllah anak umur 5 thn ikut, kebetulan baru 1) saya tinggal d bandung. rmh sakit di bdg smua menyarankan u operasi (4 rmh skt besar) di tambah dharmais mnjadi 5.. padahal sewaktu d penang ga bisa operasi akibat penyebaran yg sgt cepat. liver dan paru2 trmsk getah bening dah kena. shingga kami sdikit ktakutan klo di sini takut di operasi. kami butuh informasi apakah istri saya memang harus pakai herceptin atau apakah perlu smahal itu. inginnya kami di jakarta saja supaya tdk bingung ngurus sekolah anak dan lainnya. yang buatan kalbe itu harganya brapa? saya coba buka website YKI ga ada price list nya. apakah bli di YKI juga bisa bli 2 gratis 1? O ya bu pernah dengan obat Epoetin Alfa (EPO)? katanya obat untuk merangsang tubuh menghasilkan sel darah merah. apakah berbahaya u pasen kanker payudara?

Pak, saat chemo dulu saya dari FAC itu saya cuma pakai DOXORUBICYNnya saja. harganya kira-kira Rp.600.000an ( kalau nggak salah, lho). Mengenai EPO, saya nggak tahu karena belum pernah pakai.Cuma bapak harus hati-hati menggunakan obat yang tidak direkomend dokter yang sedang merawat istri, karena takutnya bekerjanya bertentangan dengan cara kerja obat chemo dan radiotherapy, sehingga dikhawatirkan kerja kedua terapy itu kurang efektif.Mengenai akan memakai HERCEPTIN atau tidak, itu sepenuhnya keputusan ada ditangan bapak, istri dan keluarga. Karena perlu bapak ketahui, bahwa tidak ada satupun obat kanker yang beredar didunia saat ini yang menjamin kanker akan sembuh. Hanya kita kan mempunyai bisikan hati kecil / inner fealing yang akan menuntun keputusan kita.Kalau saya, mengapa memutuskan mencoba HERCEPTIN, alasannya adalah selama masih ada pengobatan lain yang memberi harapan kwalitas hidup saya membaik kenapa tidak dicoba. Karena itu pula yang menjadi keputusan keluarga dan suami. Sehingga mereka bahu-membahu membelinya.Dan kita tidak boleh menyesal apabila tidak berhasil,karena semua itu yang memutuskan adalah Allah SWT.Yang penting istrinya harus full semangat, jangan menyerah, ingat bahwa anaknya yang ingin ditunggui ibunya. Saya dulu juga begitu, pak. Semangat saya adalah anak-anak.makanya saya nggak mau dirawat, karena suara anak adalah semangat saya.Ingatlah setiap langkah kita, Allah SWT akan menemani.Memang untuk kanker stadium lanjut, teorinya adalah tidak dioperasi.tapi itu khan bukan harga mati.Seperti pada kasus saya, dulu saya keadaannya sangat parah dan juga telah metastase ( baca tulisan saya ” SAYA PENDERITA KANKER PAYUDARA” ). Team dokter yang merawat saya memutuskan melakukan terapi Neo Adjuvant Therapy ( radiasi dilanjutkan chemo ),tujuannya untuk menghilangkan kesakitan /gejala, mengecilkan tumor dan mengeringkan lukanya.mereka memantau terus proses itu dan devaluasi dan proses itu diulang lagi hingga kondisi saya benar-benar membaik, baru dilihat sisa tumornya, ternyata sisanya menempel di tl.iga dan menunjukkan keganasan sehingga mereka memutuskan melakukan mastectomy.Memang meskipun secara keseluruhan kondisi saya lebih baik, tapi sisa tumor itu memang untuk saya sangat mengganggu, karena kadang terasa sangat sensitif.Jadi saya menyetujui di mastectomy.memakan waktu 4 jam, dan operasi itu setelahnya, tidak terasa sakit.malahan sakitan ketika melahirkan,pak.OK, pak InsyaAllah, Allah SWT akan selalu melindungi kita. Amin

trims kasih bu… semoga Allah SWT membalas kebaikan ibu dengan yang lebih baik lagi.do’a kan kami untuk lebih kuat iman menghadapi semua cobaan ini.. istri saya hari ini menderita kesakitan di seluruh tubuhnya. InsyaAllah besok kami pergi ke penang lg tanpa si kecil. mohon do’anya.. Ya Allah.. Amin

Terimakasih,Pak. Saya prihatin dengan kondisi istri Bapak.Insya Allah dengan pengobatan yang akan dijalani, istrinya bisa terbebas dari rasa sakit.Semoga Allah melindungi kita semua dan menganugerahkan yang terbaik bagi kita.Amin.O,ya Pak,Ada dua sifat kanker payudara dalam menyebar. kedepan, dia menyerang organ-organ lunak seperti paru, hati, ginjal, dll. Kalau kebelakang dia menyerang tulang belakang dan naik keotak.Saya juga tidak tahu masa depan apa yang ada didepan saya, hanya selama saya dianugerahi kemampuan untuk menginformasikan tentang kanker payudara ini, kemanapun Insya Allah akan saya jalani selama saya masih kuat.

Selamat malam mba..
Saya nita istrinya pak subhan, saya jadi ingin kenalan sama mba.. yah cari teman mba.. sy sdh dikemo ke 4, kt dokter sih yg j 4 kali pake obat baru lg karena yg ke 3 obatnya sdh tdk efektif. yah lumayan jg efeknya ya..selesai kemo sih tdk terlalu byk, tp 1 minggu kemudian setelah obat yang disuntik dibawah kulit aduh badan rasanya digebugin orang sekampung.. yah tp mau gimana lg hrs dijalanin kan dlm rangka usaha. mba sy mau tanya waktu mba dikemo, mba pengobatannya dicampur pake herbal, suplemen ato apapun? pernah coba keladi tikus tdk? katanya bagus?
Salam kenal ya mba.. tetap semangat..

Hallo, Nita ( boleh,ya panggil nama saja biar simple ). Senang sekali bisa kenalan dengan Nita sendiri, karena saya suka mikirin bagaimana keadaannya. Sebab saya juga pernah merasakan kesakitan luar biasa, sebelum menjalani pengobatan konvensional ( Radiotherapy dan Chemotherapy ). Sebelum menjalani pengobatan dokter, saya menjalani pengobatan alternatif macam-macam termasuk diantaranya menggunakan keladi tikus itu. Tapi untuk saya tidak ada yang berhasil malahan kanker saya jadi parah, dan stadiumnya telah lanjut. Makanya sekarang saya sangat hati-hati menggunakan apa-apa yang tidak direkomendasi dokter. Dan selama menjalani chemo, saya tidak minum suplemen atau herbal apapun. Kekuatan saya hanya dari mengatur pola makan ( baca : MAKANAN/NUTRISI BAGI PASIEN KANKER ) dan terus melakukan kegiatan seperti biasa, sehingga saya tidak sempat merasakan side efeknya. Paling kalau kegiatannya berlebihan, saya merasa sangat cape dan leukosit ngedropnya drastis.Ok, Nita tetap semangat, bayangin saja bahwa semuanya akan segera berakhir, dan Nita akan jadi pemenang.Jangan biarkan kanker menguasai kita, mari bersama-sama berjuang dan bertahan.

kita memang harus selalu selalu ridlo atas apa yang terjadi terhadap kita. sperti ridlo nya Tuhan terhadap kita. apalah yang kita punya. nyawa pun yang sudah kita anggap milik sendiri, merupakan titipan dari Allah. sy tahu akan takdir. tapi saya tidak tahu apakah takdir yang saya pilih merupakan yg terbaik bg saya mapun suami dan anak saya? bukan kah takdir suatu kaum hanya bisa dirubah oleh kaum itu sndiri? sy mngambil putusan u tinggal di malaysia dgn pertimbangan biaya lebih murah daripada d indonesia. walaupun resiko yg sy ambil adalah jauh dr keluarga. berat rasanya.. tapi tdk ada pilihan lain karena di Indonesia sy sdh pasti tdk bisa berobat dgn biaya yang sangat mahal. u docetaxel 80ml sj di YKI harga 7,4jt di malaysia 4,5 jt hampir 2x lipat.blm yg lain-lain. banyak skali perbedaannya buat kami yang setiap 3 mg hrs chemo selama min 1 thn. mnurut dokter bisa 2 tahun. saya hanya berharap bisa menjadi ibadah saya dengan berusaha mempertahankan hidup yg merupakan titipanNya. trima kasih mba Danti semoga Allah slalu meRidloi kita.amin. keep in touch..

Memang, Nita di Indonesia obat chemo lebih mahal dari di sana, karena masih ada beban pajak. Itulah sebabnya saya mengajak para pasien kanker menggugat Pemerintah agar obat-obat sitostatika ini seharusnya tidak dibebani pajak. Kalau obat AIDS sudah tidak karena banyak LSM-LSM yang berteriak sehingga malahan banyak obat AIDS yang gratis, di Malaysia tidak, kalau kanker tidak ada yang keras menyuarakan. ( baca tulisan saya di blog ini, “TENTANG BLOG INI”). Tapi kita bisa bernegosiasi dengan perusahaan farmasinya agar dapat gratis, setiap chemo kelipatan 3. Saya dulu juga berusaha sendiri.Karena biaya terbatas. Bahkan ada obat yang tidak memberikan program diskon, setelah saya sebagai pasien pengguna obatnya mendatangi sendiri perusahaannya, lantas mereka mau memberikan diskon dan program gratis. Saya juga sudah 2 tahun berobat terus, tanpa putus. Tapi kalau badan saya enakan dan dilihat dari hasil evaluasi lumayan bagus, saya biasanya istirahat berobat. Cape khan dichemo dan diradiasi terus.Tapi tentu saja dalam pengawasan dokter. OK, Nita pegang teguh pada keputusan apapun yang kamu ambil, sambil selalu mohon perlindungan Allah.

aq sayang mia

tolong beritahukan informasi kepada saya …orang tua saya mengalami kanker payudara ..butuh pengobatan apakah kartu askes bisa dipakai untuk pengobatan kanker di rumah sakit swasta di jakarta saya sangat bingung mohon bantuan nya kira nya ada yang mau membantu biaya ibu saya berobat karna saya sedang menjalani pendidikan di akademi kepolisian..jadi tidak bisa berbuat banyak ,saya hanya mengaharap bantuan berobat saja karna terus terang orangtua saya hanya seorang guru .sd jadi tidak cukup dana hubungi saya di 081802476710 bagi para dermawan pada hari pesiar saya sabtu minngu.. semoga tuhan membalas budi baik anda

saya terkadang berfikir mengapa ,,kanker ada saya ngak bisa membayangkan apa bila harus kehilangan ibu saya ..saya dengar kanker itu gak ada obat yang bisa menyembuhkan secara total tapi saya tetap yakin tuhan akan bantu saya..agar ibu saya yang sekarang sedang terbaring dirumah sakit di jambi bisa bertahan hidup dan menyaksikan saya dilantik menjadi perwira POLRI desember 2008 nanti bersama perwira TNI saya ingin memberi kebanggaan pada ibu saya…… ibu harus sembuh…..

tolong bantu saya kirim pesan ke friendster saya rido_dolz@yahoo.co.id

Rido, setelah membuat blog ini saya menjadi sangat sedih dengan kondisi pasien-pasien seperti ibu kamu dan istri pak Subhan. Cobalah tanya ke Yayasan Kanker Indonesia apakah sedang ada program bantuan untuk pasien tak mampu?. karena biasanya apabila ada suatu organisasi yang memberi bantuan ke YKI untuk pengobaatan gratis, kadang YKI kesulitan mencari pasiennya, tapi mereka survey dulu. Kartu ASKES bisa dipakai di RS. Dharmais dan RSCM. Di RSCM itu dokte-dokternya juga bagus-bagus. Rido, bersyukurlah ibu kamu masih ada ASKES, saya yang hingga hari ini masih menjalani terapi, tidak ada bantuan darimanapun. dalam kondisi buruk atau bagus saya tetap harus cari nafkah dan biaya berobat bersama suami karena saya berwiraswasta. Kadang melelahkan tapi disisi lain Allah memeberi kekuatan pada saya. Sehingga terapi demi terapi bisa saya jalani dan bantuan-bantuan ada saja. Pindahkanlah ibu ke Jakarta, dan tinggal di Wisma milik YKI karena biayanya murah. Ingat Rido sebagai seorang yang beriman, selalu ada harapan dan pertolongan dari Allah SWT. Coba baca diblog ini tentang ” ULANG TAHUN YAYASAN KANKER YANG KE-31″ , HIDUP DENGAN KANKER PAYUDARA YANG BERMETASTASE”, “SAYA PASIEN KANKER PAYUDARA”, “APABILA PENGOBATAN KANKER ( PAYUDARA) HARUS DIHENTIKAN”. DAn di Indonesia ini bagi pasien-pasien yang membiayai pengobatannya sendiri ada bantuan dari perusahaan Farmasi yang obatnya dipakai pasien. Semoga ibumu termasuk pasien-pasien kuat. Berilah semangat, karena semangat dan keteguhan hati pasien merupakan penyembuh utama.Wassalam

assalamu’alaikum.wr.wb.
segala puji bagi Allah SWT, sholawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan kami Nabi besar Muhammad SAW . Semoga keselamatan dilimpahkan bagi mereka yang mengikuti petunjuk Allah SWT dan RasulNya SAW .
saya sangat prihatin mengikuti berbagai keluhan yang disampaikan oleh para pasien kanker .
Kepada Rido saya anjurkan menggunakan kartu Askes untuk berobat ke rumah sakit Pemerintah karena Pemerintah kita telah memberikan jaminan kesehatan bagi pasien tidak mampu . Bahkan jika di Jambi tidak dapat ditangani, Rido bisa meminta rujukan kepada pemberi layanan di Jambi untuk merujuk pasiennya ke Jakarta, dalam hal ini Rumah Sakit Kanker Dharmais . Rumah sakit ini adalah rumah sakit rujukan Nasional untuk kanker yang ditunjuk oleh Pemerintah, dan mereka juga menerima pasien miskin asalkan dilengkapi dengan surat-surat . Silakan berkomunikasi dulu sebelum pasien dikirim ke Dharmais, no. kontaknya adalah 021-5681570, mintalah disambungkan ke bagian layanan pasien, contact person Ibu Dini atau Ibu Siska . Saya dulu bertugas di rumah sakit ini namun sekarang sudah berpindah ke rumah sakit lain .
Semoga Allah SWT memudahkan urusan anda, namun satu hal yang sangat perlu diyakini sebagai seorang mukmin bahwa tidak ada kesembuhan kecuali atas ijin Allah .

wassalamu’alaikum wr.wb.

bu sekarang keadaan ibu saya semakin memburuk saya coba mengikuti saran ibu untuk memindahkan ibu saya dari jambi ke jakarta tetapi ibu saya tidak bisa lepas dari infus, kata dokter yang merawat ibu kanker nya menyerang liver ibu saya sehingga terjadi pembengkakan liver ibu saya sudah susah berbicara , dan mati rasa kelopak mata sebelah kiri juga sudah tidak bisa di buka dokter pun tidak bisa melakukan chemotrapy lagi karna hati yang membengkak jujur sebagai anak hati saya hancur rasa nya..tetapi saya harus kelihatan kuat di depan junior saya.. saya minta tolong..kepada siapa saja dokter yang bisa menyembuhkan ibu saya ,tolong obati ibu saya ….saudara bisa lihat ibu saya di rsu raden mataher jambi atas nama ibu resintauli debata raja..saya ingin ibu saya hadir dalam pelantikan saya di Magelang desember 2008 nanti….bu saya berhutang budi kepada ibu atas membuat website ini

Assalamu ‘alaikum..
Buat Rido, maaf bukan maksud menggurui, hanya mengingatkan takut lupa, Allah tidak akan memberikan cobaan kepada makhluk nya jika hambaNya tidak sanggup menanggung nya. bergantung lah kepada Tuhan, bukan kepada manusia (termasuk dokter) mereka hanya syareat, hakekatnya Allah yang memberikan. tidak ada penyakit yang tidak ada obatnya kecuali mati dan pikun. kita harus ykn u hal itu agar semangat selalu ada. terus terang minggu kemarin saya juga sudah putus asa. ingin nya bunuh diri saja. istri saya pun sekarang sering muntah darah tiap pagi. walaupun secara ukuran kanker payudara nya telah berkurang banyak. sblmnya 18cm x 8cm. sekarang 11cm x 4cm. hanya yang di liver bertambah besar. dari 30% menjadi 35%. saya juga bingung u biaya pengobatan istri saya. walaupun mendpt program gratis. tp tetap sj ada biaya yg hrs keluar.. bersabarlah dan mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa merupakan satu2 nya jalan. Semoga Rido dijadikan anak yang sholeh dan ibu di beri kesembuhan secepatnya.. amin

Bagaimana dengan pengobatan alternatif keladi tikus? apakah sudah ada yang pernah mecoba? Pengobatan di Cancer Care Penang, Malaysia dengan Dr.Teo , saya dengar itu bagus? apa sudah pernah ada yang coba?

Saya pernah memakai keladi tikus tapi yang meramu adalah seorang shinshe, sayangnya untuk saya tidak berhasil. Kalau suatu tumbuhan secara klinis memang terbukti manjur apalagi untuk kanker, pasti sudah diapproved oleh lembaga kesehatan dunia untuk digunakan oleh pasien kanker diseluruh dunia. Karena saat ini berobat kanker dimanapun didunia ini obatnya semua sama. Bahkan obat chemo itu ada juga yang dibuat dari tumbuh-tumbuhan. Seperti misalnya TAXOL dan PAXUS itu dari pohon cemara. Tapak dara juga dipakai sebagai obat chemo.

Istri saya di penang sudah ke dr theo. untuk istri saya juga tidak berhasil. dia menganjurkan u tdk di chemo cukup jaga makanan saja. menurut logika saya, maaf klo salah, semua obat kita harus coba dalam rangka usaha, tp tetap kita harus kontrol perkembangannya dgn cara medis. sehingga kita tau effektifitas obat tersebut trhdp kanker. karena mnurut pengalaman saya, jenis penyakit kanker itu berbeda-beda mulai dari stadium sampai kecepatan berkembang biaknya (her2) mungkin jika stad awal dan her2 negatif dengan hanya 1-2 mcm obat (kandungan) bisa membantu. tp sy yakin smua ada obatnya. dan Tuhan yang memberikan penyakit pasti akan memberi jln kluar dan hikmahnya. O ya mba.. istri sy sejak di kasih docetaxel dan herceptin kakinya gampang bengkak dan klo sdh di suntik granacyd sempat blooding dr hidung dan mulut. apakah itu memang efek dr obat?

Apa khabar Pak Subhan? senang sekali bisa tahu khabarnya. maaf baru balas karena saya beberapa hari keluar kota.Memang benar, kanker itu hanya namanya yang sama tapi sifatnya tidak sama, selain sifat secara medis, kalau menurut saya dia juga berperilaku tergantung induk semangnya ( yaitu pasien itu sendiri ). Kalaupun pasien kanker tidak sembuh dengan obat apapun, itu pasti ada rencana Tuhan dibalik semuanya. Apabila pasien itu meninggal, seharusnya ada pelajaran kehidupan atau pelajaran rohani yang didapat dari keluarga dekatnya, pasangannya, dan anak-anaknya. Ada kebaikan dibalik semua musibah. Seperti misalnya saya, karena saya tidak mungkin menanggung biaya sendiri, maka adik & kakak saya semua bergiliran membeli obat. Sehingga mereka juga tidak boros lagi dalam membelanjakan uangnya, Mungkin Tuhan mengajarkan keluarga saudara-saudara saya untuk membelanjakan hartanya pada hal-hal yang bermanfaat dan yang membawa berkah. Mengenai Docetaxel dan Herceptin, seharusnya efek obat itu tidak seperti itu, karena kankernya juga sudah metastase, mungkin akibata lokasi metastasenya ( sudah kehati, ya? )itu yang membuat demikian.

Alhamdulillah fisik sy baik mba.. hanya psikis nya aja yang lagi terganggu, ada perasaan putus asa, capek dll.. hanya dengan sharing yang bisa membuat sy cukup memberi semangat. Perasaan ada yang merhatiin. padahal Tuhan juga sudah memperhatikan kami dan menyayangi kami. buktinya kami tidak usah mengeluarkan biaya pengobatan sepeser pun. hanya biaya living cost +obat tambahan sj (walaupun tetap sj cukup berat dlm kondisi sekarang ini). artinya selalu ada jalan di balik smua cobaan. semoga Allah memberikan yang terbaik buat kita jalani mba.. Salam buat kluarga mba yang mau mengerti keadaan saudara nya… Alhamdulillah masih ada kluarga yang saling mengerti satu sama lain..
O ya mba.. saat ini yang metastase ke hati sulit berkurangnya mba. u yg ke paru2 dan getah bening sdh clean. tp yg ke hati malah bertambah. mohon do’a nya mba kami skeluarga dikuatkan iman..thx

Pagi..
Banyak banget info yang berguna yang saya dapat. Mmg banyak banget cara pengobatan untuk kanker, baik secara medis maupun alternatif. Menurut saya gk semua pasien bisa sama persis hasilnya, tapi yang pasti kita harus tetap berusaha & berdoa bahwa Tuhan selalu punya rencana yang INDAH dibalik apapun yang kita alami.. Selama kita masih diberi hembusan nafas dari Tuhan artinya kesempatan untuk terus hidup & berjuang harus terus kita kobarkan. Ibu saya penderita kanker juga. 2 tahun lalu kemo 5x sebelum diangkat payudara kirinya. Tahun ini terjadi penyebaran mpe paru2, dan sekarang terapi obat arimidex & xeloda baru seminggu ini. Saya mo tanya mbak, selama menjalani pengobatan itu apakah pemberian kunyit putih bukannya malah bisa menetralkan obat2 kemo oral yang juga sedang diminum? Awalnya saya kasih ibu saya kunyit putih tiap malam, paginya minum obat kankernya. Tapi karena pernah baca bahwa pemberian bahan2 yang kaya antioksidan bisa menetralkan obat2 yg sedang diminum, sekarang saya hentikan kunyit putihnya. Apa bener seperti itu ya mbak? Terus kalo buah/sayur/dll yang mengandung antioksidan tinggi (apel,tomat,wortel,brokoli,dll) apa juga gk boleh berlebihan selama terapi obat kanker? Saya kadang bingung selama pengobatan kanker, makanan apa saja pantangannya, dan apa saja makanan yang bagus untuk turut membantu memerangi kanker sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup. Jadi apakah obat kemo bisa ‘bertabrakan’ dengan kandungan2 dari obat alternatif seperti kunyit putih/kandungan antioksidan dari buah dan sayur sehingga hasilnya jadi NOL? Terima kasih banyak mbak…

Hallo, Ellen.
care sekal kamu dengan ibu. Semoga ibunya Ellen punya semangat tinggi dengan adanya kamu disisinya. Karena semangat dari pasien sendirilah yang membuat pertahanan tubuhnya menjadi tinggi. Sering saya lihat, ada dua pasien kanker yang kasusnya sama tapi yang satu bisa bertahan yang lain tidak atau ada yang kalau menurut dokter seorang pasien kasusnya masih ringan dan satu lagi sudah berat, tapi dalam perjalanan penyakitnya, yang ringan malah jadi parah yang kelihatan parah malahan bertahan. Jadi semua berpulang pada kondisi mental pasien dan kehendak Tuhan YME. Obat dan dokter hanyalah sarana penolong saja. Dan mengenai suplemen2 yang mengandung antioksidan memang sebaiknya tidak dikonsumsi selama masa pengobatan kanker ( radiotherapy dan chemotherapy ). Sayapun selama pengobatan tidak memakan suplemen atau vitamin apapun, hanya mengatur cara makan saja ( lihat artikel diblog ini : MAKANAN / NUTRISI BAGI PASIEN KANKER ). Buah dan sayur adalah bahan alami jadi antioksidannya tidak mungkin bisa menetralkan obat chemo maupun sinar radiasi. Jadi tetap saja dikonsumsi. karena sangat baik untuk meningkatkan daya tahan.Saya hanya tidak makan daging merah, makanan manis-manis ( kue-kue, dll ) dan makanan gorengan yang dijual diluar. kalau ingin makan gorengan saya menggoreng dengan sedikit minyak. Minyaknya menggunakan Canola oil.

Siang,

please info dong, perkenalkan nama saya Nana. Kira2 sebulan lalu saya medical check up di Manggala, salah bagian yang di cek adalah payudara. Kira2 sejak 10 thn lalu saya sudah tau bahwa ada benjolan kecil di payudara sebeleh kiri bawah saya, saya selalu melakukan SADARI setelah dan sebelum mau haid. 3 tahun setelah menyadari punya benjolan kecil itu saya pernah periksa ke Dharmais, tp kata dokter saat itu benjolan tidak berbahaya, bkan tumor maupun kanker tp hanya karena hormon. setelah itu saya tidak pernah konsul lagi kedokter sampai pada setelah check up kemaren. Hasail foto pada USG itu. benjolan kecil yang dulu itu besarnya kurang lebih 1CM, dan ditemukan lagi satu benjolan di bagian atas arah jam 12 di payudara yang sama (sblh kiri) yang diameter kira 2CM. saya sudah sempat sadarin adanya benjolan itu sejak 2-3 thn yg lalu, tp tdk pernah konsultasi. akhirnya kira2 3 2 minggu lalu, saya datang ke dokter ahli bedah tumor dan kanker, dia melihat hasil foto dan meraba. dan dia mendiagnosa bahwa ini adalah tumor jinak.dia menyarankan untuk melakukan operasi. Pertanyaan saya, apakah operasi adalah jalan terbaik untuk tumor yang masih kecil? karena saya pernah mendengar sebisa mungkin operasi tdk dilakukan apabila masih bisa diobati dengan cara lain, misalnya diet makanan, atau dengan obat.please advise yah …. buat nantinya jadi bahan pertmbangan saya. terimakasih banyak

Selama melakukan pemeriksaan ke dokter apakah Nana pernah disuruh melakukan mammography?. Karena hasil mammography lebih menjelaskan lagi gambaran dalam USG. Kalau Nana masih ragu, cobalah lakukan mammography dulu. Tumor, meskipun jinak suatu saat kalau pasien tidak menjaga pola hidup ( pola makan, mengelola stress ) bisa saja kambuh lagi dan menjadi kanker. Meskipun tidak dioperasi, kalau tumor itu cikal bakal dari kanker, ya jadi kanker juga. Sayapun dulu menolak untuk dioperasi dan milih pengobatan alternatif karena kemakan mitos bahwa tumor kalau diganggu akan menyebar. Ternyata tidak diganggupun kanker saya menyebar juga. Menyebar atau tidak, itu tergantung dari sifat tumornya ( bisa dilihat dari biopsi ) bukan dari dioperasi atau tidak. Baca tulisan saya diblog ini : SAYA PASIEN KANKER PAYUDARA dan HIDUP DENGAN KANKER PAYUDARA YANG BERMETASTASE

ass..sya dyan 22th, menderita tumor jinak pada kedua payudara tetapi sudah di operasi pada bulan februari lalu..adk sya 17th jg terdiagnosis tumor jinak pada mei lalu, pertyaannya.
1.apakah setelah dilakukkan operasi,tumor sya akan tumbuh kembali &menjadi kanker
2.apakah penyebab tumor yg sya derita krn faktor genetis, mengingat tante(kakak dr ayah saya) mendrta tumor/kanker rahim.
3.bgm cra penyembuhan pada adik saya mengingat dy tdk mau d operasi
4.apa saja pantangan makanan bgi sya yang pernah mengalami

ibu saya kangker payudara, dibanjarmasin ada ga pengobatan alternatif yang bisa menyembuhkan. makasih

Menjawab pertanyaan apakah tumor akan tumbuh lagi setelah dioperasi dan menjadi kanker, itu tergantung dari banyak faktor. Diantaranya:
– Pola makan tidak dijaga ( banyak lemak )
– Banyak mengkonsumsi makanan gorengan, berpengawet,
perasa makanan.
– Dari hasil biopsi diketahui bahwa sel tumor mengandung
komponen yang disebut ADH danSclerosing Adenosis. Ini
yang biasanya menjadikan tumor berubah menjadi kanker
– Hormon tidak seimbang
Jadi tidak selalu tumor itu kalau dioperasi akan kambuh atau menjadi kanker, tapi tergantung dari data biopsi, disitu bisa diketahui sifat tumornya.
Pertanyaan ke-2, apabila memang di keluarga banyak penderita kanker, sebaiknya memang diperiksa gennya, apakah memang penyakit itu diturunkan atau tidak
Tumor adiknya kalau memang tidak ganas, dan apabila diperiksa dokter itu hanya karena hormon saja, bisa saja hanya diberi obat. kalaupun harus operasi, sebaiknya segera dilakukan, selagi masih kecil ukurannya.
Pantangan bagi pasien tumor, sebenarnya tidak ada yang spesifik. Hanya buah dan sayuran harus dominan, jangan banyak makan yang manis-manis ( kue-kue ), makanan yang bersantan. Intinya untuk bertahan dari kekambuhan, sistem imun kita harus kuat.

To : Uya, sampai hari ini tidak ada satupun pengobatan kanker ( baik kedokteran maupun alternatif ) yang dijamin bisa menyembuhkan 100% kalau hingga 99% bisa, tapi itu kalau ditangani ketika masih dini.Dan sampai sekarang pengobatan yang banyak membawa keberhasilan adalah pengobatan menurut cara kedokteran. Kalau alternatif, saya tidak sarankan, tapi sekali lagi itu berpulang pada pasien sendiri ( baca artikel : SAYA PASIEN KANKER PAYUDARA ). Karena menurut ilmu kedokteran, tiap kanker mempunyai sifat dan obat yang berbeda. Misalnya kanker hati yang memang asalnya dari hati, obatnya bisa nggak sama dengan kanker hati yang asalnya dari metastase kanker payudara. Jadi itu sangat rumit, kemungkinannya sangat kecil, apabila suatu obat alternatif yang bisa menyembuhkan berbagai macam kanker.

maaf mba.. istri saya hari jumat kmarin ga di kasih obat chemo lg.. hanya diberi herceptin. alasan dokter karena kuku istri saya (tangan dan kaki ) sudah pendarahan, sudah mo pada copot. katanya takut infeksi. saya di Indonesia jadi tidak tau kondisi istri yg sebenarnya. hanya saya ragu apakah dokter lebih mementingkan infeksi daripada kanker?! yang saya tau jika ibu mengandung tiba2 kandungan di katakan berbahaya bagi nyawa ibunya maka wajib digugurkan kandungan, mengapa hanya infeksi (walaupun saya tau perihnya copot kuku gmana) bisa mengalahkan kebutuhan chemo u membunuh kanker. apakah artinya kondisi istri saya begitu buruk? apakah sebaiknya saya bawa pulang saja???

Waduh, berat sekali,ya Pak. Perjuangan Anita. Coba diskusikan sama dokternya, kalau metastase yang terberat saat ini ada dihati, bisa nggak kira-kira dilakukan pengobatan secara lokal menggunakan Cryoablation atau TACI ? ( baca artikel saya yang baru : ALTERNATIF BARU PENGOBATAN KANKER, CRYOABLATION PADA KANKER PAYUDARA ). Mungkin untuk sementara chemo dihentikan itu, banyak pertimbangan dari dokter. Saya rasa itu sebenarnya tidak hanya sekedar infeksi. Kalau tidak dihentikan, malahan daya tahan tubuh Anita akan turun. Biarlah tubuhnya istirahat sebentar dari obat-obat berat itu, HERCEPTIN sudah sangat membantu. Doa saya untuk Anita, semoga Allah SWT memberikan yang terbaik untuknya.

tadi istri sy dah jumpa dokter lg. ktnya kanker nya berkembang lagi (dilihat dr size) dokter mo rubah obat dr docetaxel ke VINORELBINE 10 MG DAN XELODA TAB 500mg dan 150mg. karena istri sy tdk cocok dgn obat lama. kt dktr klo dipaksakan bisa infeksi sampai otak. tp pihak sponsor blm menyetujui (tunggu 1 minggu u kptsan). klo memang hrs ganti obat, dan sponsor tdk stj, istri sy hrs kluar dr program. mba.. klo sy hrs bw plg istri, adakah jln kluar u biaya di indonesia?? mudah2an sponsor mau dirubah obatnya. mohon do’a nya

Sangat, sangat prihatin thd. keadaan Anita. Pak Subhan, cobalah datang ke Yayasan Kanker Indonesia, dan juga Yayasan Kanker Payudara Indonesia, alamatnya ada dilink blog ini. Carilah bantuan disana, Insya Allah kalau beruntung, biasanya ada bantuan cuma-cuma untuk pengobatan kanker. Ssumbangannya bisa dari suatu perusahaan atau organisasi. Ngomong-ngomong mengenai VINORELBINE 10 mg kalau nggak salah itu nama dagangnya adalah NAVELBINE. Saya pernah menggunakan, tapi tidak cocok. Kalau Anita mau dicobakan obat itu, mintalah obatnya yang berbentuk tablet/kapsul saja. karena kalau diinfuskan, obat itu harus masuk kurang dari 10 menit. Kalau Anita pembuluh darahnya sudah banyak yang kaku, biasanya masuk obatnya sukar, bisa jadi lebih dari 10 menit. Akibatnya adalah seluruh permukaan kulit disekitar tempat dimana obat dimasukkan melalui vena akan melepuh hebat. Saya pernah mengalaminya. Wassalam, semoga Allah selalu melindungi dan memberi kekuatan bagi Bapak sekeluarga.

saya dah di penang mba.. istri sering mengeluh sakit kepala dan perut, saya sangat khawatir.. apakah infeksi di kuku itu sbagai salah satu indikasi infeksi di bagian lain mba? otak, liver atau yang lainnya? kt dokter kmarin sih blm.. tp bgaimana bisa menentukan infeksi tdk nya pdhal blm di citiscan..

Saya sangat prihatin dengan Anita, tanyakan saja ke dokternya, apakah chemotherapy masih bisa dilakukan pada Anita?. Apakah tubuhnya masih kuat menerima obat-obat itu?. Suruh dokternya terus-terang. Tanpa discanningpun dokter sudah tahu, Pak akan kondisi pasiennya. Sabar saja ,Pak. Bapak percaya saja dengan tindakan dokter.

Dokter yang terhormat,
Saya Deassy, ingin menanyakan penyakit kanker payudara yang diderita oleh tante saya. Beliau dideteksi kanker payudara lokal yang ganas. Karena hasil biopsi menjelaskan bahwa tumornya itu hanya tumbuh di payudara saja dan tidak menyebar. Dokter yang menangani mengatakan bahwa pengobatan satu-satunya adalah dengan operasi berkali-kali setiap tumor nya itu tumubuh lagi. Perlu diketahui, tante saya baru sebulan yang lalu dioperasi tumor payudara dan didapatkan tumor dengan ukuran seberat 6 Kg. Satu minggu yang lalu di atas bekas operasinya ternyata tumbuh tumor lagi sebayak 2 buah. Dokternya menyarankan untuk langsung dioperasi lagi. Tante saya tidak bersedia karena dia sangat ketakutan untuk menjalani operasi lagi. Apakah memang harus terus menerus operasi setiap kali tumornya munul? Kenapa dokternya tidak menyarankan untuk kemo atau sinar? Mohon penjelasan dari dokter atau pertimbangan lainnya. Terimakasih.

Hallo, Deassy. Selamat berkunjung ke blog saya. Pertama-tama ingin saya koreksi, bahwa saya bukan dokter, tapi pasien kanker ( baca artikel di blog ini: SAYA PASIEN KANKER PAYUDARA, TENTANG BLOG INI, HIDUP DENGAN KANKER PAYUDARA YANG BERMETASTASE, JENIS-JENIS KANKER PAYUDARA, MEMAHAMI HASIL PATOLOGY ). Sedangkan background saya adalah teknik sipil, tapi saya pelajari kanker, terutama kanker payudara.Kalau membaca penjelasan Deassy, sepertinya kanker tantenya belum sampai menyebar kekelenjar getah bening dan organ lainnya. Tapi, mungkin dari hasil biopsi dinyatakan ganas?. Seharusnya kalau kondisinya seperti itu, terapi selanjutnya adalah radiasi dan chemotherapy yang gunanya untuk membersihkan sel-sel kanker yang mungkin masih tersisa. Karena kalau kedua terapi itu tidak dilakukan kemungkinan kambuh lebih besar. Sepertinya, sih apabila setelah 1 minggu ada tonjolan di bekas operasi seperti penjelasan Deassy diatas, kemungkinan itu bukan kanker baru. bisa jadi hanya infeksi. Saya mau tanya apakah yang mengoperasi tantenya adalah dokter bedah ONKOLOGY?. Kalau bukan, sebaiknya untuk bedah/operasi kanker, berkonsultasilah ke dokter bedah Onkology, urusan chemotherapy ditangani dokter Hematology Onkology, dan radiasi/radiotherapy ditangani oleh dokter Radiology Onkology. Jangan takut melakukan terapi-terapi itu karena tidak ada yang sakit. OK, Deassy apabila masih penasaran silahkan bertanya lagi, mudah-mudahan saya bisa jawab.

Hai,

Mo nanya , kalau hasil mammograhy katanya kelenjar getah bening ada multipel, tapi benjolan yang mencurigakan tidak terdeteksi dan yang lain normal. Udah consul ke ahli onkologi katanya nggak papa …. gimana nih kasih saran dong

Kalau merasa masih ragu, coba cari second opinion ke dokter lain dan lebih baik lakukan mammography.Karena kadang-kadang USG saja belum cukup.

Saya hanya ingin berbagi info saja. Saya bukan penderita dan saya bukan dokter. Pengobatan cancer dengan menggunakan chemotherapy dan radiasi hanya memiliki angka kesuksesan yang rendah, kurang dari 2%. Cara ini selain mahal, tidak manuasiawi[karena efek sampingan yang berat] dan ternyata menggunakan media yang akan menimbulkan cancer baru lagi. Saya menganjurkan agar tidak mencoba Chemo maupun radiasi. Kalaupun anda “sembuh” sekarang, maka beberapa tahun lagi cancer baru akan muncul, karena cara ini memang akan menimbulkan cancer. Beberapa cara “alternatif” yang sangat scientific sudah ada dan tingkat kesembuhannya sangat tingi dan juga dapat dilakukan sendiri. Contoh adalah Gerson Therapy, lihat di http://www.gerson.org/ untuk mendapatkan info detail. Bila perlu info lainnya bisa hubungi GTandHealth@yahoogroups.com yg merupakanclub kesehatan gratis.

salam

Tentang mamography, cara ini juga ternyata carciogenic, dapat menimbulkan cancer dan merangsang cancer yang ada. Tidak akurat dan secara statistik telah menimbulkan 30% biopsy yang tidak perlu, karena salah diagnosa. Cara yang paling aman adalah hanya dengan memonitor dengan meraba secara periodik untuk melihat kelainan.

Memang semua pengobatan selalu ada resikonya, dalam hidup kita memang selalu menghadapi berbagai pilihan-pilihan. Begitu pula dalam pengobatan. Kadang hanya dari berdoa, meditasi dan sarana-sarana lain beberapa orang bisa sembuh. Hanya sebaiknya sebagai pasien penderita penyakit apapun, dalam menghadapi penyakit harus ikhlas, tenang dan percaya akan pertolongan Tuhan. Jangan gusar, marah, ataupun putus asa. Karena sistem imun kita akan terganggu. Dalam pengobatan yang utama adalah hubungan kita dengan sang Pencipta, sedangkan sistem pengobatan apapun yang kita pakai hanya unsur ketiga. Silahkan saja pembaca blog ini mau berobat dengan cara apapun, tapi sebaiknya keputusan yang diambil harus dengan kepala dingin dan bijaksana agar tidak merepotkan orang disekitar kita ( pasangan hidup, anak, dan keluarga lainnya )

Bagaimana cara untuk mengurangi efek mual pada saat habis chemotherapy??
ma2 saya diajarkan untuk meminum air rebusan dari wortel, gada, lobak, dimasukan ke slow cooker dan ditunggu sampai 2jam.. lalu setelah itu diminum.. katanya untuk menetralisir biar ga mual.. apakah benar ya??
atau ada cara yang lain ?? ada yang tahu??
trima kasih..

GOD BLESS U ALL..

Sdr Lia, effek mual anda ditimbulkan oleh toxin dari bahan kimia chemo. Effek mual atau nausea seperti ini selalu akan muncul selama zat kimia chemo tetap berada didalam badan anda. Hal yang bisa meringankan sedikit adalah chamomile tea, minum seperti teh biasa dalam keadaan hangat. Bisa dibeli di supermarket.

Membaca comment dari blogger owner kita, saya sangat setuju, walaupun ada perasaan galau atau mix feeling disini. Apa yang anda sarankan itu adalah baik, dan dikategorikan sebagai religious therapy. Banyak yang sembuh dengan cara ini. Dilain pihak saya masih tetap mendorong para pasien agar memperluas pengetahuan anda akan penyakit cancer ini dan secara aktif mencari cara pengobatan yang effektif dan tidak terpaku dengan cara pengobatan ortodox yang ada. Jangan terjerumus pada fatalisme yang mendorong anda menjadi pasrah tanpa arah yang jelas. Kita diberikan akal dan tenaga untuk mencari kesembuhan itu. Pergunakanlah dengan baik.

Lia, saya baru dengar cara menetralisir mual dengan metode itu. Kalau saya untuk mengatasi side efek chemo, banyak makan buah dan sayur ( baca tulisan saya tentang MAKANAN / NUTRISI BAGI PASIEN KANKER ) cara makan seperti itu yang sekarang saya jalani, karena bisa sebagai detox bagi tubuh kita. Sehingga meskipun dichemo, saya tetap bisa bekerja seperti biasa, tanpa ada rasa mual, dan efek lain. hanya botak ketika memakai beberapa obat. selain juga ada obat untuk penghilang rasa mual.

trima kasih utk saran yang tlah diberikan..
saya ingin bertanya lagi, apakah boleh mkn mknan pedas dan daging b2 ?? saya jg ingin bertanya ma2 saya kan chemo nya 4cycle, yang memakai obat doxorubicin, Cyclophosphamide dan zometa. terus dia disuruh terapi 12x lagi tetapi hanya memakai obat taxol saja.. kalau chemo kan jaraknya 3 mggu, kalo yang 12x ni jaraknya stiap mggu.. yang saya ingin tanyakan adalah apakah ada efek mual dan muntah jg dari pengaruh obat taxol ini??? trima kasih atas info2nya..

TUHAN MEMBERKATI.. ^^

Lia,

ada beberapa artikel yang bagus sebagai guidance untuk makanan bagi penderita cancer. Saya tidak ingin menggunakan blog ini untuk info tersebut. Bisa diminta melalui email GTandHealth@yahoogroups.com dan nanti saya supply dari sana. Mengenai taxol, setahu saya semua chemical yang digunakan dalam chemo akan beresiko efek mual. Rasa mual itu bukan efek langsung chemical ini, tetapi reaksi badan yang diakibatkan oleh chemical atau “racun” yang ada dibadan anda. [perlu diketahui saya adalah termasuk yang tidak pernah setuju dengan penggunaan chemo atau radiasi, jadi pendapat saya akan bias].

salam………….

saya baru menyadari ada benjolan di samping payudara (bawah ketiak) kira-kira sebesar kelereng sejak setahun yang lalu. Saya juga belum berani untuk periksa.

Mungkin sejak 3 tahun yang lalu, saya mengalami sakit di payudara setiap kali mau haid, padahal sebelumnya tidak pernah demikian.

Usia saya 39 dengan 3 anak (melahirkan caesar semua) dan sekarang sudah stiril.

Sampai sekarang saya tidak punya keberanian untuk periksa. Bisakah memberi gambaran pada saya, apa yang sebenarnya saya alami (dengan diskripsi saya yang mungkin sangat terbatas ini). Terima kasih.

mengapa omri tidak setuju dengan chemotherapy dan radiasi??
pdhal semua dokter kan menyarankan supaya setiap pasien kebanyakan chemotherapy…
jadi mnurut anda cara apa yang baik?? mungkin bisa beri saran..
trima kasih..

Lia, tidak usah bingung dengan pro-kontra dalam pengobatan kanker, karena hal ini menyangkut keyakinan seseorang. tinggal, Lia saja mau memilih yang mana?. Hanya apapun pengobatan yang Lia pilih, cek dulu, berapa % tingkat keberhasilannya yang sudah diakui dunia ( misalnya WHO / FDA). Dan bikin batasan waktu apabila mau coba pengobatan yang diluar pengobatan yang saat ini sudah diakui dunia ( chemo dan radiasi ). Apabila sampai batas waktu tertentu, setelah diadakan test-test laboratorium untuk mengevaluasi hasil pengobatan ternyata hasilnya tidak menggembirakan, ya cepat harus berbalik kepengobatan konvensional. itupun kalau masih ada waktu. dan penyakitnya belum bermetastase ke organ lain. Sepanjang pengetahuan saya ( pengalaman pribadi dan pasien2 yang saya kunjungi ), kalau sesorang sudah positif didiagnosis kanker, apalagi kankernya sudah bermetastase, jalan terpendek untuk mencegah agar kankernya tidak merajalela adalah dengan chemo dan radiasi. Nah, setelah pengobatan selesai, pemeliharaan kesehatan untuk menjaga agar sistem imun tetap tinggi, bisa menggunakan cara komplementer tadi.
Kalau saya baca dari obat-obatan yang mama Lia pakai, sepertinya, kankernya sudah bermetastase ke tulang. Dan kemudian dirubah menggunakan TAXOL, mungkin obat yang pertama tidak memberikan respon yang bagus. Kalau melihat penggunaan TAXOL seminggu sekali, berarti, dosisnya kira-kira hanya 90 mg?. Ini side efeknya harusnya tidak berat. Untuk menghindari side efek, makanlah buah dan sayur yang banyak ( dalam 1 hari makan 4-5 buah dan 4-5 sayur ).

Kiki, untuk memastikan benjolan itu kanker atau bukan, kalau dari penjelasan kamu itu agak sulit,ya. Periksalah ke dokter bedah Onkology. Tidak usah takut, karena memang tidak ada yang menyakitkan dalam screening kanker itu. Dari mammography dan USG bisa terlihat itu kanker atau hanya tumpukan kelenjar saja. Atau kalau penasaran, teliti saja apakah benjolan itu bertambah besar dari waktu pertama teraba? dan apakah benjolan itu keras seperti batu dan apabila digoyang tidak bergerak?. Apabila, jawabannya “ya”, lebih baik periksa kedokter.

Sdri Lia, seluruh penelitian independen menyatakan bahwa chemotheraphy dan radiasi itu hanya memiliki tingkat kesembuhan kurang dari 5%. Bahan yang digunakan malah bersifat carciogenic, berarti akan menimbulkan cancer baru. 95% dokter yang terkena cancer tidak mau di chemo atau radiasi. Gila kan. Saya tidak ingin mencuri waktu di blog ini. Anda bisa email saya di omri@cbn.net.id dan saya akan berikan informasi lengkap mengenai ini.

maaf, saya mau bertanya kembali..
ma2 saya sekarang makannya sangat sedikit, dia mengeluh mah nya sakit, pdhal sudah diberi obat nexium tapi masi saja.. dia makan jus buah palingan sehari 2x, tapi tidak makan nasi..
bgmn y cara ngurangin sakit mahnya? trus juga dia mengeluh pinggangnya sakit dan badannya lemas, apakah ini efek obat zometa yang diberikan?? Saya bingung untuk membangkitkan nafsu makannya..

Lia, kelihatannya mamamu sangat lemah,ya?. sebenarnya ada beberapa obat yang bisa menstabilkan lambungnya. saya dulu ketika dichemo juga lambungnya tidak kuat, tapi oleh dokter yang merawat, diberi beberapa obat. dan itu sangat menolong. Untuk mamamu dokter kasih obat apa saja?. Yang menyebabkan nyeri lambung itu biasanya adalah TAXOL. kalau ZOMETA tidak. karena ZOMETA itu bisa dibilang side efeknya tidak ada.Pinggang yang sakit, kemungkinan karena kankernya sudah metastase ke tulang pelvic. Makanya dokter memberikan ZOMETA. Sudah berapa kali mama dapat ZOMETA?. ZOMETA seharusnya diberikan 9x dengan waktu pemberiannya 1 bulan sekali ( jadi diberikan selama 9 bulan ). dan setelah beberapa kali pakai, biasanya sakit akibat metastase ke tulang akan sangat berkurang. Semoga Lia, sabar menjaga mamanya. Tuhan selalu besertamu.

mbak, ibu saya sudah dioperasi 3x , pertama ada benjolan sebelah kanan danlangsung di operasi (benjolan saja) di RS PMI Bogor dan alhamdulillah sudah tidak muncul kembali, beberapa tahun kemudian timbul benjolanlagi sebelah kiri, dan dioperasi (diambil benjolannya) di RS Bina husada, ortu pilih RS ini karena pertimbangan dekat dengan rumah, anehnya dokter ini menyarankan operasi kembali dan kali ini harus diangkat semua, Ibu saya syok karena baru 2 mg operasi sudah harus operasi lagi, ditambah lagi keadaan Alm. Bapak yang waktu itu sudah sakit2an. Singkat cerita 2 minggu yang lalu baru menjalani operasi (pengangkatan payudara kiri sampai ketiak) yang ke-3 di RS PMI Bogor, kami pilih RS ini karena dokter yang menangani operasi ke-3 ini adalah dokter yang menangani operasi yang pertama. Setelah operasi Ibu saya diminta untuk terapi radiasi sebanyak 30 x dengan perkiraan radiasi yang di perlukan 6.000. Dokter bedah tsb memberikan rujukan ke RSCM, RSPAD Gatsu dan RS Pelni. Anehnya ketika saya hubungi RS Pelni, mereka bilang mereka tidak bisa melakukan terapi radiasi. Di RSPAD, biaya radiasi kurang lebih 11 jt untuk 5x radiasi, dan RSCM, beberapa kerabat tidak merekomendasi karena pelayanan yang kurang baik.
Yang saya ingin tanyakan, apa yang dimaksud radiasi 6.000? dimanakah rumah sakit yang recommended dan tidak terlalu mahal, karena saya dari keluarga yang kurang mampu. Mohon bantuan informasinya.
terima kasih.

Lucky, saya prihatin dengan keadaan ibumu. Saya ingin tanya sebenarnya yang mengoperasi ibumu itu dokter bedah onkology ( bedah khusus tumor ) bukan?. Karena sangat beda antara dokter bedah biasa dengan bedah tumor ( baca diblog ini artikel : MENENTUKAN AREA BEBAS SEL KANKER PADA OPERASI KANKER PAYUDARA ). Dan seharusnya dari operasi itu kamu akan memperoleh data mengenai sifat kanker dan jenisnya ( melalui sample dari payudara yang dioperasi, yang disebut biopsi ). Dan, apakah dokter pernah menyuruh ibumu untuk melakukan test-test standar untuk kanker payudara, seperti USG, bonescanning, photo thorax dan periksa darah untuk tumor marker yaitu CEA dan CA 15.3?. Kalau ibumu sudah dioperasi pengangkatan payudar, maka seharusnya itu berarti ada sel ganasnya. Selain di radiasi, ibumu seharusnya, sih dichemo juga. Untuk Radiasi kanker payudara memang biasanya 25x s/d lebih dari 30x. mengenai angka 6000, saya kurang paham. Mungkin itu dosis sinarnya. Saya selama ini di radiasi di RSCM. karena meskipun RSCM itu dari luar terlihat kumuh, tapi peralatan untuk penanganan kanker sebenarnya paling canggih. dan pengalaman saya selama ini perawatan radiasinya OK semua. Kalau mau cari keringanan biaya untuk radiasi, bisa minta penjelasan difront office pada bagia radiology RSCM. kalau biaya radiasi saya terakhir pada bn Mei 2008 untuk 21x radiasi kurang lebih Rp. 20 an jt.

assalamualaikum mbak….

saya ratna 35 thn, sangat tertarik dengan pengetahuan mbak yg begitu mendalam ttg kanker payudara ini…salut deh.Kita senasib mbak,saya mengetahui ada benjolan di payudara kanan,tidak ada rasa sakit sedikitpun, 12 thn yg lalu dan pernah dioperasi kecil,tp dokter tidak pernah memberi tahu hasilnya,saya dioperasi di RS milik perusahaan.Kalo tdk ada yg menghawatirkan..ya tidak ada penanganan lanjutan,begitu katanya.sekitar november 2007 ibu saya meninggal karena kanker payudara stadium lanjut yg sudah sampai pecah.selama sakit ibu hanya ke pengobatan alternatif,takut berobat kedokter,apalagi dioperasi.Sejak ibu saya meninggal,saya mulai merasakan nyeri dipayudara kanan tersebut,kemudian saya periksakan ke ahli onkologi,yg kemudian di konsulkan ke ahli patologi untuk biopsi jarum,yg hasilnya Tumor Jinak 95%.dari hasil biopsi itu disarankan untuk frozen section.Saya konsultasi lagi dengan dokter ahli onkologi yg kemudian menyarankan operasi.Saya percayakan ke dokter,yg mengatakan kalo nanti dari hasil operasi 1 pengangkatan tumor yg ukuran 3x3cm saya menunggu 1 jam bila diketahui hsl labnya saya positif kanker,maka akan langsung dilakukan operasi ke 2 utk menjalani operasi mastektomi .Dalam 1 jam dokter memvonis saya positif ,maka payudara kanan diangkat semua,ini pada 10 april 2008.dlm wkt satu minggu akan di ketahui hasil PA nya. ternyata hasil PA baru saya terima setelah 18 hari,dimana urutan2 laporan tgl pemeriksaan tidak kronologis.di situ saya dinyatakan INVASIF DUCTAL CA
MAMMAE (low grade Malignancy). Saya bertanya ke dokter kalo hsl spt itu kategori stadium brp saya?dokter tdk mau menjelaskan dgn rinci.Dokter menyarankan untuk Kemo 6 siklus.Padahal selama ini Dokter yg merawat saya minim sekali memberi info ttg sakit saya.Sampai sekarang saya blom mau di kemo krn suami saya yakin ada yg tidak beres dalam penanganan saya.dan kuatir dengan side effect kemo .awal agst kemaren kami Umroh…mohon kesembuhan padaNYA.Suami saya meyakinkan saya bahwa saya sehat…tidak perlu kemo.Kondisi saya baik2 aja..makan tidak ada pantangan krn dokter tidak melarang.Cuman dari beberapa teman dokter menyarankan agar saya tetap menjalani kemo.Mohon saran dari mbak…tks before.

Dear Ratna, karena kankermu jenisnya adalah INVASIVE DUCTAL CARSINOMA ( lihat artikel blog ini tentang : JENIS-JENIS KANKER PAYUDARA, MEMBACA HASIL TEST PATOLOGY ), maka sebaiknya setelah operasi terapi selanjut adalah radiotherapy dan chemotherapy tujuannya adalah untuk mencegah sel kanker yang kemungkinan telah masuk kealiran darah atau kelenjar getah bening, bisa dimatikan. kalau tidak, biasanya sel kanker jenis INVASIVE ini tidak akan lama, akan tumbuh lagi ditempat yang sama atau metastase kebagian tubuh lain. Dan saya ingatkan, apabila nanti kamu menjalani chemotherapy, apabila selama chemo menstruasinya tidak berhenti, atau malahan siklusnya menjadi cepat, maka minta dokternya untuk mengganti obat chemonya karena itu berarti obatnya tidak cocok. Dan setelah selesai chemo ke-3, sebaiknya kamu menjalani test-test evaluasi yang meliputi : USG payudara, photo thorax, bonescanning, dan tumor marker CA15.3 ini semua harus dijalani, gunanya untuk melihat apakah tubuh kamu merespon baik obat chemo ini, apabila tidak maka obatnya harus diganti. Wassalam

Mbak, umur saya 46th. saya menyadari ada benjolan di payudara kanan saya sekitar 3 thn yg lalu sekarang sudah membesar kemerahan seperti memar dan keluar kelenjar berwarna kuning setiap pagi. saya belum ke dokter karena takut di operasi. karena dari beberapa kerabat yg pernah di angkat kankernya setelah beberapa tahun meninggal. saya pernah periksa darah CA15.3 tapi masih batas normal, tolong sarannya mbak. terimakasih sebelumnya

Dian, coba segeralah ke dokter bedah Onkology, karena payudara kamu yang sudah memar kemerahan itu bisa saja sewaktu-waktu menjadi luka terbuka, dan sulit disembuhkan. Operasi kanker payudara, bukan berarti mengakibatkan pasien meninggal. Karena meninggalnya pasien kanker itu dikarenakan banyak faktor. Lalu kapan terakhir periksa CA 15-3nya?. Pemeriksaan CA 15-3 tidak bisa berdiri sendiri harus didampingi dengan pemeriksaan : photo thorax ( rongent dada ), USG abdomen dan USG payudara ( payudara sehat ), bonescanning. Tidak usah takut bertemu dokter Onkology, karena kalaupun itu kanker, beliau tidak serta-merta mengoperasi masih ada hal-hal yang dilalui.dan juga operasi tidak indentik dengan kematian, serta pengobatan kanker tidak menyakittkan.

Saya punya paman mempunyai penyakit kakner sudah berlangsung 3 tahaun, akhir2 ini kanker yang berupa benjolan2 itu meletus dan membentuk seperti daging jadi keluar. benjolan itu adanya di punggung,ditangan dan di kaki. tolong mohon petunjuknya….

Saya kurang begitu tahu apa jenis kanker dari paman bapak, apakah kanker pada kelenjar getah bening atau kanker kulit. Tapi apapun jenis kankernya, sebaiknya segera ke dokter Onkology, karena kalau sudah merupakan luka terbuka akan sulit disembuhkan.

Bagi sodara2 yg berminat dengan terapi penyembuhan untuk stroke,jantung,hipertensi,kanker,tumor,tiroid,diabetes,dll…saya punya solusi peluang penyembuhan terhadap penyakit2 tersebut…dengan terapi minimal selama 3 bulan anda sudah dapat melihat perkembangan penembuhannya…dan solusi yang saya tawarkan statusnya adalah TERAPI INTERNASIONAL dan sudah ada PATEN INTERNASIONAL untuk penyembuhan penyakit2 tersebut diatas..BERMINAT UNTUK SEMBUH??? bisa hubungi saya di 085643760122

Hi..mba..ibu saya trkena kanker payudara, saat itu stadiumnya IIB, dan dilakukan operasi pengangkatan payudara.. sekarang sudah sekitar 4 bulan, namun untuk kelanjutannya, dokter tidak menyuruh untuk kemo, radiasi dan sebagainya, namun hanya memberikan obat oral femara dan biobrand..
yg mau saya tanyakan, apakah jika tidak di kemo tidak apa-apa?saya takut jika suatu saat bisa tumbuh kanker lagi..
ibu saya juga sering mengeluh punggungnya sakit dan mudah capek..apakah itu krn efek samping obat atau apa?

untuk menjaga kesehatan ibu saya dan mencegah kanker, apa saja yang bisa kami lakukan?
terimakasih banyak..

Rina,stadium, adalah hanya untuk menunjukkan ukuran dan letak penyebarannya. Sedangkan grade, untuk menunjukkan keganasan kanker. Jadi harus dichemo, atau harus diradiotherapy, kamu harus melihat di hasil Patology ibu kamu ( lihat tulisan saya yang berjudul : MEMAHAMI HASIL PATOLOGY ). Disana akan terlihat apakah pada hasil operasi ditemukan jaringan yang ganas. Apabila “ya” maka memang harus dilakukan kedua terapi tsb. Obat femara adalah obat untuk mengikat hormon Estrogen ibu kamu. Berarti pada hasil IH ( IMMUNO HISTOKIMIA ) terlihat bahwa kanker ibumu akibat pengaruh hormon. Semua ini juga bisa di lihat pada hasil Patology. Agar kanker tidak kambuh, cobalah ubah pola makan, pola pikir.

mba.. mertua saya kena kanker payudara std 3a, baru operasi pengangkatan di RS Onkologi Sby. disarankan kemoterapi awal jan. saya mau tanya alat PET scan yang baru ada di RS Gading Pluit itu efektif tdk? krn menurut saya kalo lokasi sel kanker diketahui pasti pengobatannya lebih akurat. gmn dgn pengobatan di sana? selain kemo ada juga terapi Cryo Ablation, itu gmn ya? ada ga yang pernah berobat ke sana? teman ibu saya menyarankan ke Dr Karmen Wong di RS Gleneagles Singapore. apa perbedaan obat kemo dan penanganan di RS di Ina (RS Onkologi Sby, RS Gading Pluit) dgn RS di Singapore krn beda biayanya jauh banget. thx a lot, saya diberkati lewat web ini. pasti Tuhan membalas berlipat kali ganda…

oya mba, saya dengar typhonium plus bisa membantu mengurangi efek kemoterapi ya? utk menentukan grade kan dokter harus tahu penyebaran kanker, bagaimana cara dokter tahu penyebaran kanker sampai di mana?

Hallo, Leony, semoga kamu sekeluarga diberi kesabaran oleh Tuhan dalam merawat ibu mertua. Mengenai PET-scan, kalau menurut saya, apabila stadiumnya sudah diketahui yaitu 3a, artinya bahwa sel kanker sudah menyebar ke pembuluh getah bening diketiak, dan ukurannya sudah lebih dari 5 cm maka PET-scan tidak begitu diperlukan. Selain mahal ( kurang lebih Rp. 16 jt-an ) toh pada beliau khan hendak dilakukan chemotherapy. Obat chemotherapy itu akan menjangkau keseluruh tubuh dan diharapkan akan membunuh seluruh sel kanker yang ada ( meskipun kadang ada sel yang bandel juga ). Karena dengan cara diinvuskan melalui pembuluh vena, maka obat tersebut akan masuk kedalam aliran darah pasien. Mengenai chemotherapy, dimanapun di dunia ini setahu saya obatnya sama saja. cuma khabarnya kalau di India dan China lebih murah ( mungkin karena tidak dibebani pajak oleh Pemerintahnya ). cara pemakaiannya juga sama. hanya di China teknik-teknik pengobatan kanker lebih berani ( sistem cryoablation, TACI.Immunotherapy,dll ) ini karena persyaratan dari Pemerintahnya tidak ketat, sedangkan di Indonesia dan negara-negara lain ( termasuk Singapore, USA ) pemerintahnya lebih hati-hati dalam menerapkan sistem pengobatan kanker. meskipun di Indonesia, dibeberpa RS sudah melakukan beberapa teknik yaitu Cryoablation ( di RS. Gading Pluit, RS. Mitra Kelapa Gading ), TACI di RSPAD Gatot Subroto. Saran saya, ibu mertuamu lebih baik melakukan chemotherapy dengan cara biasa saja dulu karena itu lebih menjangkau seluruh tubuh meskipun sel sehat juga terkena obat chemo. sedangkan cryo hanya menuju pada satu sasaran lokasi saja. TACI jangkauannya lebih luas dari cryo. dan dua teknik tsb biasanya hasilnya baru diketahui apakah sel kankernya sudah mati adalah dalam waktu 3 bulan. dan biayanya bisa diatas Rp. 25 jt-an. Mengenai typhonium plus, saya kurang tahu apakah bisa mengurangi efek kemo. Saran saya, ketahui dulu kandungan zat yang ada di typhonium itu, apakah kandungannya bisa melemahkan kerja obat chemo atau tidak karena kalau ternyata melemahkan kerja obat chemo, ya percuma saja dichemo. Kalau ragu atas cara kerja typhonium, lebih baik untuk mengatasi side efek obat chemo, bisa makan buah dan sayur yang banyak ( 4 jenis buah dan 4 jenis sayur, itu yang biasa saya lakukan ). Untuk menentukan grade dan penyebaran bisa dilihat dari biopsi, ukuran benjolan dipayudara, leher dan ketiak. Biasanya dokter Onkology yang berpengalaman, dari rabaannya saja sudah bisa memperkirakan stadiumnya. OK, Leony semoga Tuhan selalu melindungi ibu mertuamu dan mari berjuang bersama untuk bertahan, dan tetap semangat.

thx a lot infonya ya mb…
masalah saya papa mertua saya orang Taiwan, jadi dia ga gitu percaya sama dokter di Indonesia. kalo mama mertua saya sih percaya aja.
papa mertua saya ingin mama saya check up ke singapore, kalo emang kemonya bisa dirujuk ke Surabaya, baru kemo di Surabaya.
saya sekeluarga tinggal di Bali, pertama kali periksa ke dokter onkologi di Bali, dokternya bilang ga berani operasi, harus dikemo dulu sampai mengecil baru diangkat.
trus dia bilang ada kemungkinan menyebar ke paru-paru, dll walaupun hasil rontgen paru2 & hati mama saya bagus.
katanya kalo selnya yg kecil ga kliatan kalo lewat rontgen.
mama saya sampai stress berat.
trus saya ke RS onkologi Sby, di sana langsung ditangani sm dr Ario, dokternya baik bgt, mama saya jadi tenang & percaya diri.
mama saya langsung dioperasi pengangkatan kira2 2jam lamanya, besoknya sudah keluar dr RS.
mungkin gara2 itu ya papa saya ga percaya sama dokter di sini.
kalo mama saya percaya dia sudah sehat, penyakitnya ga berat karena dokter di Sby bilang kemonya cuma 6x plus radiasi, bahkan mau disuruh kemo di Bali aja biar ga repot.
kira-kira ada perbedaan apa ya mb, kalo check up ke singapore & kemo di sana? atau mama saya check up saja ke Singapore & minta dirujuk ke Indonesia? darimana Dr tahu kankernya sdh metastase ke paru2, hati , dll atau belum? kalo saya dengar kata orang2 di singapore pemeriksaan & pengobatannya jauh lebih teliti dr di Indonesia.
maaf ya mb, pertanyaan sy byk bgt…
thx bgt sarannya ya mb..

Hallo, Leony. Bingung, ya dengan pendapat dokter-dokter. Menurut saya, mantapkan dulu mau berobat ke dokter mana dan berdoalah agar Tuhan menuntun kepada dokter yang benar-benar cocok. Untuk pasien kanker, antara pasien dan dokter harus ada kecocokan karena mereka akan saling berhubungan seumur hidup. Dan pasien kanker itu, harus ditangani oleh suatu team dokter yaitu : dokter patology, dokter bedah onkology, dokter hematolog Onkology, dokter radiolog Onkology. kemudian kalau menurut saya, setelah pasien dibedah, untuk selanjutnya akan akan sangat berperan adalah dokter hematolog dan radiolog. Maka pelajarilah apakah dokter hematolog onkologynya sudah banyak pengalamannya dalam menangani pasien ( kanker), ini penting karena dia harus hati-hati dalam memilihkan obat chemo untuk pasien dan yang penting pada saat ada side efek akibat chemo, dia bisa mengatasi dan lihatlah apakah petugas paramedik ( perawat ) di rumah sakit yang kamu pilih sudah biasa menginvus pasien dengan obat chemo. karena kalau ceroboh apabila obat chemo sampai keluar kelapisan kulit atau obat chemo macet ditengah jalan bisa mengakibatkan pembengkakan atau kulit berbekas. Jadi langkah-langkah yang dijalani pasien kanker setelah pembedahan adalah :
– dalam waktu 1 minggu akan memperoleh lembar laporan hasil biopsi yang didapat dari pengambilan jaringan ( lihat tulisan saya diblog ini tentang : MEMAHAMI HASIL LAPORAN PATOLOGY ), pada lembaran ini akan diketahui Grade kanker, hasil IMUNNO HISTOKIAMIA yang menyatakan apakah kanker pasien dipengaruhi hormon ( ER/PR ), apakah pasien mempunyai HER2 ( cerb2 ) positve / negative, sejauh mana penyebarannya, jenis kankernya. Inilah yang akan menjadi pegangan dokter untuk memilih obat chemo. Laporan hasil patology tidak boleh hilang karena itu merupakan data pasien yang vital. jadi mau berobat kemanapun itu harus dibawa.
– Sebelum chemo, biasanya dokter meminta pasien melakukan test Echo cardiography untuk melihat fungsi jantung pasien, periksa ginjal.
– Biasanya setelah chemo 3 kali,dokter akan mengevaluasi apakah obat chemonya memberikan respon yang baik kepasien atau tidak. cara evaluasinya adalah pasien diminta periksa darah CA15-3, bone scanning, photo thorax, USG abdomen, ketiak ki/ka, payudara yang sehat.apabila ada kecenderungan memburuk, dokter akan segera mengganti obat chemonya. chemotherapy memang dilakukan 6x dengan jarak 3 minggu.
– Pasien bisa juga setelah chemo selesai disarankan untuk melakukan radiotherapy.
Kalau mau berobat ke LN juga harus hati-hati, bekali dulu pasien / keluarganya dengan pengetahuan ttg penyakit yang diderita sehingga tidak menjadi obyek komersil. di China juga ada Rumah Sakit kanker yang bagus yaitu : Fuda Cancer Hospital di Guangzhou. Silahkan pilih berobat dimana yang mantap di hati. Keluarga jangan panik.Sekali lagi obat kanker dimana-mana sama hanya manusianya yang berbeda. Salam

ok mb.. thx penjelasannya ya..
saya dah baca artikelnya mb ttg kemo & hasil pathology.
hasil pathology mama saya :
ER : negative stained
PR : positive stained less than 10% (were considered to be negative)
HER 2 : positive + 3
clinical diagnosis : infiltrating micropapillary carsinoma grade 3
thx bgt ya mb skrg saya dah ngerti artinya PR, ER, dan HER
berarti mama saya termasuk ganas yg serius ya, krn gradenya 3.
mb saya mau tanya infiltrating micropapillary carsinoma itu apa ya? trus ada juga tulisan:
– present of angio & lymph invasion
– present of ductal carcinoma in situ
– all surgical margins were involved
all surgical margins, skin, and nipple were free from tumor
– 2/12 axillary lymphnodes contained tumor metastase with perinodal invansion (n2)
ada juga anjuran adjuvant kemotherapy
itu maksudnya apa ya?

saya juga mau share:
mama mertua saya diperiksa pertama kali di dokter di Dps, didiagnosa kanker payudra std 3b, dianjurkan kemo dulu untuk mengecilkan tumor baru dioperasi karena tumornya terlalu besar (lebih dari 5 cm).
trus dia ke RS Onkologi Surabaya, ditangani Dr Ario Djatmiko, langsung dicek seluruh tubuh & operasi masektomi 2 hari kemudian.
saya benar2 terkesan dengan Dr Ario karena dia bisa yakinkan mama saya yg stres berat sampai tenang & mau dioperasi. dia kasi mama saya kartu isinya no tlp orang2 yang pernah kena kanker payudara & sudah ditangani dr Ario ,sudah sembuh sampai 10 th, 7th, dll. ibu2 ini ramah2, jika ditlp mau share untuk menguatkan, bila perlu bersedia mendampingi saat operasi.
Dr Ario juga menjelaskan dgn teliti pada mama saya & tdk pelit informasi.
dia kasi perkiraan rincian biaya operasi sekitar 22jt rp, ternyata saat saya bayar biayanya hanya 18jt an sudah termasuk semuanya (obat, cek lab, dll).pokoknya saya tdk mengeluarkan biaya apa2 lagi.sedangkan teman mama saya di Bali operasi tumor payudara yg jinak, sebelum operasi dikatakan biayanya hanya 5jt, setelah operasi trnyata biayanya sampai 30jt!
sebelum operasi juga dr Ario ajak mama saya berdoa dulu, dia bilang dia tidak mengandalkan dirinya, cuma Tuhan yang bisa tolong mama saya.
mama saya operasi tgl 3 des, tgl 4 des dia sudah keluar dr RS, kondisi badannya bagus, hanya agak lemas & ngantuk karena pengaruh bius. dia tdk merasa kesakitan atau keluhan2 lain.
sekarang luka bekas operasinya sudah kering, bulan jan akan menjalani kemo.
sayangnya saya & mama saya belum ketemu Dr Ario utk menjelaskan hasil pathology karena beliau sedang seminar di Singapore, jd saya kurang mendapat penjelasan.
komentar saya : dokter yg menangani berpengaruh banget utk pasien kanker. mama saya skrg happy2 aja, dia tidak takut di kemo, dan dia yakin pasti sembuh. cuma dia jaga benar2 pola makannya.
amsal 17 : 22 “Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang”

Hallo, Leony. mengenai hasil patology, untuk hasil jelasnya memang harus ditanyakan ke dokter bedahnya. secara garis besar, dinyatakan bahwa area yang dioperasi telah bebas dari sel kanker.namun ada sepertinya infiltrasi ke tempat lain. Tapi itu nggak usah membuat mamamu dan keluarga khawatir, karena berapapun stadium dan gradenya belum tentu pasien akan segera meninggal bukan? sayapun sudah stadium akhir, grade2 tapi percayalah akan pertolongan Tuhan. apabila Tuhan berkehendak kita berumur panjang ya panjang aja yang penting jalani terapi yang dianjurkan dokter. Biasanya dokter bedah Onkology kemudian akan menyerahkan pasien ke dokter Hematolog Onk & Radiolog Onk. Karena mamamu HER2 nya 3+ biasanya akan disarankan menggunakan HERCEPTIN untuk mengerem pembelahan sel kanker agar tidak cepat. Saya melihat beberapa team dokter yang sering menangani pasien-pasien kanker biasanya lebih sabar, care dan wise. dokter sayapun sering mendoakan pasiennya ketika pasien ditangani dalam kondisi serius. apabila mereka benar-benar mengabdi pada profesinya biasanya lebih religius. maka kitapu sebagai pasien jangan pernah putus asa.kadang sayapun cape menjalani terapi yang berkelanjutan, tapi saya selalu pompakan semangat pada diri sendiri, dan wajah-wajah serta suara anak-anak saya menjadi energy hidup saya dan tanggung jawab saya kepada karyawan dan orang-orang yang memerlukan sayalah yang membuat saya ingin bertahan. Akhir kata, bersahabatlah dengan team dokter yang merawat.

saya dulu pernah operasi payudara sebelah kiri, katanya tumornya masih jinak, setahun pas habis operasi berasa sakit lagi, ada yang bilang tumornya masih ada, ada yang bilang bekas operasinya, karna saya punya bakat keloid. sekarang saya tidak mau klo di operasi lagi, takut tambah makin jelek. sekarang saya mau tanya apa saja makanan dan sayur yang ga boleh dikonsumsi? penyedap rasa apa boleh?
terimakasih

smua sayur bisa dikonsumsi, asal sayur yang dimakan harus bervariasi setiap hari. jangan itu-itu saja. setiap hari minimal 3 s/d 4 mangkuk sayur, dan 3 s/d 4 macam buah. jangan makan makanan bervetsin / penyedap, berpengawet, pewarna. hindari makan makanan manis berlebihan, jangan makan makanan bersantan. makan malam paling lambat jam 19.00 itupun kalau makanannya ada dagingnya maka dagingnya sedikit saja.

Mbak, mau tanya, min 3 s/d 4 mangkuk sayur tsb dimakan mentah atau sudah dimasak ?
Untuk olah raga apakah diperbolehkan ? kebetulan ibu saya cukup raji berolah raga.
Thanx

Sayur bisa dioalah bermacam-macam. saya biasa mengkonsumsi bermacam-maca sayur misalnya : siang hari makan sayur 1 mangkuk sayur bening daun katuk, sore salad sayur yang isinya kol ungu, paprika ( bisa kuning, atau hijau ), letuce, timun jepang, tomat, bawang bombay. nah malam karena sudah cape kalau harus mengolah sayur lagi, biasanya saya bikin juice saja, misalnya : juice pertama terdiri dari brocoli+daun mint+timun lokal, 1 jam kemudian juice bit+wortel. Dan itu tiap hari bisa dibuat variasinya jangan monoton karena nanti kita kelebihan zat tertentu tapi kekurangan zat lain. sayur di tumis juga bisa, tapi jangan terlalu matang agar zatnya tidak hilang. Jangan membuat sayur dengan santan, karena itu sudah tidak ada gizinya. Olah raga, kalau belum ada metastase ketulang, bisa apa saja asal tidak berat. paling baik jalan pagi selama 1 jam

Hi Mb…
Ibu saya baru pulang dr Singapore, di sana dicek ulang seluruh tubuh, kesimpulan Dr masih sama spt di SBY : std 3a.
mama saya dichemo utk pertama kali di SGP, nama obat-obatnya nanti saya info menyusul krn kwitansi obatnya masih saya klaim ke asuransi.
dia dichemo +- 1 jam, susternya bilang obatnya tdk terlalu berat.
rencana keluarga saya, untuk chemo selanjutnya di SBY saja krn biaya & sudah ada Medical Report dr SGP untuk chemo & terapi selanjutnya.
yang saya ingin tanyakan,
1. apakah obat chemo & dosisnya sama antara di SBY & SGP? kalo DR di SGP bilang dia tdk jamin sama, walaupun dia sudah buat nama obat & dosisnya utk DR chemo di SBY
2. DR di SGP minta slices/potongan daging hasil operasi mama saya krn kemungkinan hasil patologi SBY bisa saja salah. dia bilang dr hasil patologi, mama saya HER +3, harus pakai HERCEPTIN & itu mahal, jadi siapa tahu hasil patologi salah & mama saya tdk perlu buang uang utk beli HERCEPTIN.
seberapa besar kemungkinan salahnya? gmn kalo sy bawa slicesnya ke JKT aja utk patologi ulang spy tdk jauh ke SGP? RS mana di JKT & brp biayanya? kalo di SGP patologi biayanya skitar $400.

untuk info saja, HERCEPTIN sekali dosis utk mama sy di SGP $ 2600, belum termasuk chemo,mama saya sekali chemo $ 2500. 1 SG $ = Rp 7700

oya, sehabis dichemo mama saya merasa mual, perutnya sakit, sariawan & sembelit. dia minum susu tanpa lemak COLOSTRUM EXTRA, beli di temannya di SUN CENTRUM. 1 kotak Rp 250.000 isi 25 sachet. habis minum itu dia jauh lebih baik, mual, sembelit, sakit perutnya hilang. kalo ada yang butuh, nanti sy kasi no tlp yg jual.

ada yg tahu ga, di mana jual obat kumur BIOTENE di Indonesia? mama saya dikasi sama DR di SGP, skrg sudah habis. saya cari ke mana-mana ga ada yg jual (sy tinggal di Denpasar Bali). itu bagus bgt utk sariawan

thx a lot. GOD bless U……..

Hallo, Leony. Untuk obat chemo yang masuk kurang dari 1 jam, biasanya kalau di IND harganya tidak terlalu mahal. paling antara Rp 4 jt s/d RP.7 jt. kalau sekali chemo menelan biaya SG$ 2500, diIND sudah dapat obat yang bagus ( golongan TAXOTERE dan TAXOL ). Taxol saja untuk chemo dengan dosis 240 mg nggak sampai segitu, dan kalau kita beruntung bisa dapat bantuan dari perusahaan farmasinya. Mengenai side efek chemo, tiap pasien tidak sama. berat / ringannya tergantung dari gaya hidup dan kekuatan hatinya. tapi rata-rata sama dengan mamamu, maka disini seharusnya yang berperan adalah dokter Hematolog Onkology lebih senior lebih bagus. mual itu karena asam lambung naik, ada obat untuk mengatasinya biasanya 3 hari perut sudah normal. Kalau sariawan itu awalnya karena leukosit turun, sehingga memicu tumbuhnya jamur. itu juga ada obat jamurnya. kalau terlalu parah bisa dibantu dengan kombinasi MALLOX ( obat asam lambung ringan, bisa sejenis ) + obat kumur ( bisa BIOTENE atau sejenis ). Jangan lupa setiap 5 hari sekali harus cek darah rutin ( terutama utk melihat level HB & leukositnya )mengingat usia mamamu. apabila HB kurang dari level 10 dan leukosit kurang dari 5000 nggak boleh chemo, karena side efeknya lebih buruk. Apabila pada chemo berikutnya mamamu lebih parah tak menutup kemungkinan dokter akan mengurangi dosisnya. dan ada obat untuk penguat tubuh namanya MEGACE 40 mg itu harus dengan resep dokter, kalau di Yayasan Kanker Indonesia harganya Rp. 732.500,- untuk diminim kurang dari 1 minggu. Beli obat di YKI paling murah.Mengenai PA & IH, menurut saya tak perlu diulang. karena hasil di IND dan SGP tak akan berubah. dulu saya juga pernah melakukan perbandingan PA & IH antara SGP & IND juga menyangkut masalah HER2 saya, tapi hasilnya sama, bahkan biaya di SGP berlipat-lipat. HERCEPTIN memang mahal di IND, kalau beli di YKI, per 440 mg harganya Rp. 18.790.000 ( kalau nggak salah ) dipakainya tiap minggu per 110 mg. jadi 440 mg itu utk 1 bulan. saya pernah menemui pasien di IND yang berobat ke SGP, mereka hanya dikasih HERCEPTIN 3x ( 110 mg ) dimana sisanya? standard di IND, HERCEPTIN harus dipakai 6x 440 mg. kalau saran perusahaan farmasinya, sih dipakai 1 tahun penuh. tapi jarang yang melakukan karena mahal. jadi ikut standard IND saja.

iya Mb barusan saya lihat obatnya, mama saya dikasi TAXOTERE. kalo EPIRUBICIN, GRAN itu apa ya Mb? di IND hrgnya brp?
HERCEPTIN itu per minggu ya Mb?
DR di SGP bilang SG$ 2600 itu per bulan, mama saya mau dikasi selama 12 bln, tapi mulai kemo yg ke tiga, sekarang belum.
kalo dikasi cuma 6x aman ya Mb? katanya dikasi 12x utk mencegah kekambuhan.
mama saya baru cek darah, leukositnya 4000an.
masih batas normal, tp batas bawah.
trus DRnya bilang harus diradiasi selama 5 minggu waktu kemo ke 3.
itu maksudnya setiap hari selama 5 minggu atau gmn ya Mb?
kira2 biayanya brp ya kalo di IND?
makasi banyak info obat-obatnya ya Mb…
DR bedah mama saya (Dr Ario) emang ga pelit info, tapi DR kemonya yg di SBY agak pelit ngomong.
sekarang mama saya konsultasinya sama DR kemonya, jd sy agak kurang info, kalo konsultasi ke SGP lumayan biayanya.

EPIRUBICIN juga sejenis obat chemo. saya menduga mamamu nggak diberi dosis penuh untuk TAXOTEREnya mungkin hanya 90 mg s/d 120 mg, sehingga bisa dikombinasikan dengan radiasi. tapi apakah untuk seusia beliau kuat,ya chemo kombinasi radiasi?. Kalau kuat, ya nggak apa-apa.Radiasi harus dilakukan setiap hari ( 5 hari dalam seminggu ) tidak boleh putus. Biayanya kalau di RSCM, untuk program biasa 20 jt-an, tapi kalau red carpet service bisa 28 jt-an. Mengenai HERCEPTIN memang standar dari perusahaan farmasinya harus dipakai 1 thn. jadi membelinya 12×440 mg. ( harga 440mg kira-kira adalah Rp. 18.790.000,- ) jadi 440 mg itu dipakaikan per-minggu sebanyak 110 mg. lalu sisanya disimpan untuk dipakai minggu depannya lagi. sampai habis 1 bulan. maka hati-hati menyimpannya harus dikulkas khusus untuk menyimpan obat chemo jangan dicampur dengan makanan karena makanannya akan terkontaminasi radiasi.masalah kambuh atau tidak ketika pilihannya memakai 6 box atau 12 box, saya tidak bisa memastikan karena kambuh atau tidak hanya Tuhan yang tahu. karena ada yang sudah pakai 12x masih kambuh juga. dan yang pakai 6 box tidak kambuh.banyak faktor penyebab kekambuhan. mulai dari gaya hidup, sikap hidup, dll.

mbak, mo tanya klo radiasi di jkt hrs dftr & antri brp lm?kl mo dftr dmn?dkter siapa yg bgs?

Radiotherapy yang saat ini alatnya paling bagus,ya di RSCM. Kalau ada dana pakai aja program red carpet. dan dokternya pilih Prof. Suhartati dia adalah kepala radiotherapy RSCM, sekaligus ketua Perhimpunan Onkology Indonesia. orangnya ramah dan modis sekali. beliau adalah termasuk team dokter yang merawat saya hingga hari ini. Untuk pendaftaran coba baca diblog ini di artikel Departemen Radiotherapy RSCM punya alat baru.

Saya sangat tertarik dengan blog ibu , terutama saat ini saya sedang mencari2 informasi sebanyak2nya ttg kanker payudara. Ibu mertua saya di vonis kanker payudara stadium 4, dan harus menjalani chemo sebanyak 6 kali. daftar obat yg dianjurkan dokter al : Xeloda 500 tab jumlah 112 Rp. 7.170.000, Celebrex 100 tab jumlah 28 Rp. 260.000, Benetost Inj. Rp. 8.700.000.Biaya2 tsb blm termasuk biaya dokter, rs dll. Yang saya ingin tanyakan kepada ibu ( kebetulan ibu mertua saya tinggal di pakanbaru Riau, dan kami tinggal di luar indonesia), apakah harga2 tsb diatas mmg harga standart di indonesia? ( walaupun di daerah?) , apakah ada kemungkinan mengganti obat2 tsb dgn obat2 merkl lain yang lbh terjangkau harganya? , dimana kami dapat memperoleh obat2 tsb dengan harga yg lebih murah?.Apakah ibu tahu Rumah sakit? dokter yg baik untuk menangani kanker payudara di pakanbaru?. Saya pernah dengar kalo berobat di malaysia lbh murah. Terimakasih banyak bu…

Lita, Xeloda adalah termasuk obat chemo yang ringan. tapi ada juga beberapa pasien yang mengalami hand and food syndrome yaitu kulit telapak tangan dan kaki mengelupas. parah tidaknya tiap pasien tidak sama, tergantung dari daya tahan tubuh pasien itu sendiri. Biasanya pemakaian perhari adalah 3 butir pagi hari dan 3 butir malam hari. dipakai selama 2 minggu terus menerus kemudian istirahat selama 1 minggu, dan dilanjutkan lagi. jadi seharusnya untuk pemakaian 1 bulan 84 butir. kalau beli obat kanker sebaiknya di Yayasan Kanker Indonesia telp (021)31927464 karena disana harganya paling murah. Kalau Xeloda harga perbutir Rp. 36.000,-an., Kalau Celebrex 100 saya belum pernah pakai. apakah itu obat chemo juga? Mengenai Benetost apakah itu bukan Bonefose obat chemo untuk penguat tulang karena adanya metastase di tulang? kalau ya, di Yayasan Kanker Indonesia harganya sekitar Rp. 1.3 jt an. dipakai 1 bulan sekali. Kalau memang ibu mertuamu memang sudah ada metastase ke tulang, maka obat yang bagus buat menahan metastase kanker PD ke tulang adalah Zometa atau Bondronate harganya untuk sekali pakai ( dipakai 1 bulan sekali ) adalah Rp. 3.400.000,-. Obat kanker memang mahal. rata-rata yang paling murah berkisar antara RP. 3 jt-an hingga Rp. 4 jt.an untuk pemakaian per-3 minggu. Untuk dokter dan rumah sakit di Pakanbaru saya tidak tahu. DiMalaysia, kalau dihitung-hitung biaya obat chemo tidak jauh beda dengan di IND.tapi semua berpulang pada pasien dan keluarganya mau berobat kemana.

salam kenal….
hr ini saya memeriksakan istri saya krn ada benjolan di payudara dan sangat kaget katanya positif kanker….tapi masih nunggu hasil lab….
perlu saya info, saat ini istri saya sedang menyusui anak umur 2bln….dan sesuai info dr dokter hrs stop ASI mulai hr ini…..
saya sangat tertekan saat ini dan saya coba cari info di internet, beruntung saya ketemu blog ini…..
mba saya mau informasi, apakah yang harus saya lakukan untuk pengobatan istri saya, memenag saya masih menunggu hasil lab yang katanya besok baru keluar….
yang membuat saya bingung krn biaya yang saat ini katanya sangat besar….
mohon bantu info supaya saya tidak salah berobat…dan apakah ada jalan untuk mendapatkan pengobatan yang lebih murah…..oh ya saya dari bali…mba….
mohon bantuannya, kalau bisa diinformasikan melalui email… susila@telkom.net
saya yang awam tentang ini akan selalu konsultasi ama mbak kalau boleh…..
atas infonya saya ucapkan terimakasih…..

Mb, setelah chemo yg kedua ini mama saya punya keluhan ambeien, ada saran obat yg bagus ga?
dia juga baru aja test darah, darah putihnya di bawah batas normal, padahal dia rajin banget minum jus bit, buah sayur segala macam.kalo di bawah normal kan ga boleh dichemo, berarti dia harus diboost darah putih ya? (saya baru kirim hasil test darahnya ke DRnya di SBY, blm ada jwbn)
sehabis chemo pertama dia sudah disuntik GRAN utk darah putih, aman ya kalo disuntik lg?
dia dianjurkan therapy radiasi waktu chemo yg keempat slm 5 mg.
sy dengar radiasi di SBY ngantrenya lama, hrs dftr brminggu2 sblmnya.
kalo radiasinya di JKT kan waktunya berbarengan sama jdwl chemonya yg keempat & kelima, bisa ga chemonya dilakukan di JKT?cuma saya agak kuatir krn DRnya beda-beda.
soal tmpt tinggal sy ga da mslh krn sy ada saudara di SBY & JKT.
Mb Danty gmn kabarnya skrg?apa banyak kemajuan? masih dichemo & diradiasi?kalo kt punya semangat ga ada yg mustahil

Mb, setelah chemo yg kedua ini mama saya punya keluhan ambeien, ada saran obat yg bagus ga?
dia juga baru aja test darah, darah putihnya di bawah batas normal, padahal dia rajin banget minum jus bit, buah sayur segala macam.kalo di bawah normal kan ga boleh dichemo, berarti dia harus diboost darah putih ya? (saya baru kirim hasil test darahnya ke DRnya di SBY, blm ada jwbn)
sehabis chemo pertama dia sudah disuntik GRAN utk darah putih, aman ya kalo disuntik lg?
dia dianjurkan therapy radiasi waktu chemo yg keempat slm 5 mg.
sy dengar radiasi di SBY ngantrenya lama, hrs dftr brminggu2 sblmnya.
kalo radiasinya di JKT kan waktunya berbarengan sama jdwl chemonya yg keempat & kelima, bisa ga chemonya dilakukan di JKT?cuma saya agak kuatir krn DRnya beda-beda.
soal tmpt tinggal sy ga da mslh krn sy ada saudara di SBY & JKT.
Mb Danty gmn kabarnya skrg?apa banyak kemajuan? masih dichemo & diradiasi?kalo kt punya semangat ga ada yg mustahil

oya saya ada saran, webnya Mb koq ga bisa link ke smua halaman ya?kalo bs ada daftar link ke semua halaman di samping kanan / kiri

Hallo, Leony. Memang ada beberapa pasien yang mengalami ambeien pada saat chemo. Kalau dokter Hematolog Onkologynya bisa mengatasi hal tsb, ya ke beliau saja. Tapi apabila gangguannya parah, biasanya akan dirujukkan ke dokter spesialis Digestif ( ini kalau nggak salah eja,ya ) itu lho, dokter yang khusus mengurusi area bawah kita ( daerah pembuangan, dubur, dll ). Kalau dokter Hematolog Onkology saya, biasanya bisa mengatasi. Mengenai leukosit yang ngedrop, itu biasa apalagi mama kamu sudah cukup lanjut usianya. Mengenai pemakaian Granosite atau Neupogen untuk menaikkan darah putih, memang bisa dilakukan beberapa kali. Dulu, saya bisa pakai 2x seminggu.Saking merosotnya nilai Leukositnya. O,ya mengenai kondisi saya saat ini bisa dibilang masa remisi, yaitu sedang lepas dari obat-obatan kanker. Mudah-mudahan begitu seterusnya.

mb, setelah dilakukan check biopsi emang diagnose menunjukkan kanker Grade II saya juga gak ngerti ngebaca hasilnya….dan saat ini hanya bisa mengikuti saran dokter langkah apa yang akan kami lakukan selanjutnya……
mengapa harus kami….?
kami emang kaget dan istri saya shock dgn kondisi ini…
satu hal setelah membaca blog ini….kami harus pasrah dan selalu berusaha berpikir positif untuk mencari jalan kesembuhan…
bagi saya sbg seorang suami merupakan cobaan yang berat karena ekonomi kami saat ini kurang bersahabat……tapi spt kata mbak pasti ada jalan….
dalam hal kami sebagai orang awam dalam hal kanker payudara saya berusaha mengingat dan mencatat hal2 yang kami lakukan untuk menuju kesembuhan….dan saat ini mau saya tuangkan melalui internet…..blog spt mbak….
kalau boleh saya tanya apakah saya boleh untuk mohon bantuan kepada khalayak di internet untuk membantu kesembuhan istri saya? entah apapun bentuknya… dan kalu diperbolehkan saya mohon ijin untukmenampilkan informasi umum tentang kanker di blog istri saya tersebut….
semoga kami diberikan kekuatan untuk menghadapi hal ini dan istri saya diberikan kesembuhan….

Ass. wr. wb

Ibu saya sekitar awal februari kemarin divonis oleh dokter umum langganan keluarga terkena kanker payudara ganas pada payudara kanannya. Dokter tsb memberi surat pengantar ke lab. patologi FK Tarumanegara, kemudian hasilnya diberikan ke dokter tsb lalu menganjurkan agar secepatnya di operasi di R.S Dharmais.
Di Dharmais ibu saya menjalani tes hingga 2-3 tahap. hari ini adalah pemberitahuan hasil keseluruhan tes.
Jujur ini adalah pengalaman pertama bagi saya dan keluarga, sehingga kami begitu khawatir dengan kondisi ibu saya. Beliau tidak pernah mengeluh sakit di sekitar payudara dan kondisi kesehatannya selalu baik.
Kenapa bisa tiba2 divonis kanker ya mba? memang ada keanehan dengan bentuk payudara kanannya yang ukurannya lebih besar dari yang kiri.
Semoga semua proses pengobatannya berjalan dengan lancar. Amin.

Hallo, Pak Agung. Saya turut prihatin atas kondisi istri Bapak saat ini, tapi yakinlah apapun yang terjadi pada kehidupan kita, ada rencana indah dari Tuhan untuk kita. kalau hidup kita lurus-lurus saja dan tidak bergejolak mungkin kita akan lupa dalam bersujud pada Tuhan. tapi apabila kita diberi cobaan maka tiap saat kita akan bersujud padaNya higga kematian datang. Megenai pengumpulan donasi lewat blog, rasanya sih, sah-sah saja. Memang sudah lama terpikir oleh saya untuk membuat donasi diblog saya ini untuk menolong teman-teman pembaca blog ini yang terkena kanker tapi tidak ada biaya tapi karena kemampuan saya dalam mengolah blog juga sangat terbatas, maka memang belum terwujud. karena saya harus minta tolong orang lain. OK, pak jangan putus asa, jadilah satu team dengan istri Bapak dalam mengatasi kanker ini. Salam

Hallo, Diah. Semoga hasil PA ibumu tidak benar-benar menunjukkan kanker ganas. Kalaupun harus dioperasi, maka operasi kanker payudara itu tidak menyakitkan. masih lebih sakit operasi caesar saat melahirkan. karena saya sudah mengalami dua-duanya. Berdoalah. Dan supaya dipahami, bahwa pertumbuhan kanker itu tidak tiba-tiba. paling nggak tanpa disadari, kanker itu sudah mulai berkembang kurang lebih 10 tahun yll. hanya rata-rata penderita memang tak memperhatikannya.

Dear All..

Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih kepada Mbak yang berinisiatif untuk menyediakan beragam informasi dalam bentuk weblog ini. Banyak masukan yang bisa kami peroleh sebagai orang awam sebagai pembanding.

Adapun Mama saya, berusia 62 tahun dengan tinggi badan 150 cm baru saja divonis stadium IV berdasarkan hasil biopsi test (selain mammography) dari kedua benjolan di dalam payudaranya pada hari Sabtu kemarin (jaringan di kedua payudara identik sehingga disimpulkan salah satu benjolan merupakan metastasis dari benjolan payudara yang lain). Semua hasil yang lain seperti Bonescanning, USG Abdomen, Photo Thorax belum mengindikasikan adanya metastasis di jaringan/organ tubuh yang lain.

Mengikuti saran dokter, kami sekeluarga memutuskan untuk mengambil program chemotherapy (secara infus) sebanyak 6x setiap 3 minggu. Beberapa list obat yang diperlukan antara lain: Brexel 80 & 20, Epirubicin 50 & 10 dan dikombinasi dengan Paloxi (obat anti mual) & Leucogen (saya belum tahu kegunaannya). Saya sudah mengecek, kebetulan semua obat tersebut adalah produksi dari PT. Kalbe (http://www.kalbefarma.com/index.php?mn=product&tipe=3&cat=79), hanya Brexel yang belum masuk list product. Sayangnya saat ini weekend, sehingga kita tidak bisa mengcontact langsung perusahaan tsb, sedangkan chemo pertama akan dilakukan Selasa minggu ini.

Yang ingin saya tanyakan adalah antara lain:
1. Dokter yang menangani kami kebetulan memperbolehkan kami untuk mencari obat di luar apotik rumah sakit dengan memberikan nomor contact beberapa orang yang kami duga semula sebagai marketting/distributor farmasi. Namun dari hasil pembicaraan dengan salah satu, kami simpulkan bahwa orang yang dimaksud adalah hanya orang yang tahu dimana lokasi pembelian yang termurah. Anehnya, beliau mengatakan bahwa tim mereka sudah mensurvei semua rumah sakit maupun YKI dan memperoleh akses untuk memperoleh obat dengan harga termurah. Transaksi dapat dilakukan dengan mengadakan perjanjian bertemu di rumah sakit tertentu dan disanalah akses untuk membeli obat dengan harga termurah dapat dilakukan. Yang ingin saya tanyakan adalah apakah aman membeli obat dari jaringan informan seperti ini sedangkan dokter sendirilah yang mengusulkannya kepada kami?
2. Apakah di antara rekan-rekan ada yang mengetahui dengan pasti dimana kami dapat mencontact distributor farmasi yang sah, untuk menghindari kesalahan penanganan transfer obat yang salah, mengingat salah satu tulisan mbak menyatakan bahwa penyimpanan obat chemo sendiri membutuhkan tempat khusus?

Seusai membaca tulisan dari Mbak dan rekan-rekan lain ditambah dengan pengalaman saya sendiri, saya merasakan empati yang mendalam terhadap penderita kanker, khususnya di Indonesia. Walaupun keluarga kami tergolong kelas menengah ke bawah yang kurang lebih masih terbilang cukup sanggup untuk membiayai pengobatan sendiri (tentu ditambah dengan usaha pinjaman kesana kemari sebagai plafon tambahan), kami juga turut merasakan kepanikan dan kecemasan ketika melihat perkiraan pengeluaran uang yang cukup besar dalam beberapa minggu ke depan. Untuk itu, sepertinya memang dibutuhkan suatu gerakan/seruan sosial guna membentuk LSM khusus penanganan kanker seperti yang diserukan Mbak, ditambah dengan keberadaan jaringan informasi mengenai harga obat, lokasi pemerolehan yang tepat serta biaya-biaya standard penanganan. Saya siap untuk ikut serta apabila rencana ini dapat direalisasikan pada suatu saat kelak.

Terima kasih sebelumnya atas tanggapan lanjutan yang nanti akan diberikan. Semoga Mbak dan rekan-rekan lain tetap diberikan kekuatan untuk menghadapi masa-masa ini.

Pak Jon, saya bisa memahami kebingungan Bapak karena ibu baru pertama kali akan menjalani chemo. ya. Tapi tetaplah bersyukur bahwa keluarga masih bisa menanggung biaya chemo ibu. Memang betul, semua obat itu adalah produk dari PT. Kalbe. Ada dua cara untuk membeli obat chemotherapy secara aman yang selama ini saya ketahui dan jalani. Pertama lewat Yayasan Kanker Indonesia. di YKI ini setahu saya mereka hanya menaikkan harga obat 3% dari harga dasar pabrik. yaitu sebagai biaya operasional Yayasan. kalau beli disini, Bapak harus membawa resep asli dan kartu berobat dari rumah sakit, untuk menghindari penyalah gunaan obat ( dijual kepihak lain ). Kedua adalah dengan mengontak langsung sales dari perusahaan farmasinya sendiri tapi biasanya mereka akan menjual sedikit diatas YKI. Biasanya kalau diklinik tempat saya berobat, apabila pasien sudah tahu obat chemo yang akan dipakai, maka pihak klinik akan memberi no. telpon perusahaan tsb dan no. Hp. Sales obat ybs. Kalau membeli lewat perantara seperti yang bapak ceritakan, saya belum pernah melakukan. karena obat-obat tsb harganya jutaan, saya takut obat tsb. palsu atau belum kadaluarsa, tapi sudah tidak tersimpan secara benar. Lebih baik Bapak cek dulu harganya di YKI. kalau selisih antara beli diYKI dengan melalui perantara tsb tidak terlalu tinggi, saya sarankan beli di YKI, Insya Allah obatnya aman. Dan jangan lupa membeli obat chemo itu bawa termos isi es agar obat tidak terkena udara panas. Mengenai sales obat, akan saya e-mail lewat e-mail pribadi anda saja. Sebagai informasi, BREXEL adalah obat keluaran PT. Kalbe. yang setara dengan itu adalah TAXOTERE obat keluaran PT. BRYSTOL MYERS & SQUIB. tapi ini jauh lebih mahal.

Ibu saya telah dibiopsi 6 bulan lalu dari hasil biopsi diketahui Ca.Mammae jenis duktal infiltratif, dokter di RS tsb dokterv bedah umum menyarankanm untuk kemo 6x sebelum dioperasi, karena belum ada biaya , ibu hanya berobat herbal sampai kemudian 3 minggu lalu ibu dibawa ke RSK dharmais , karena sudah semakin parah, payudaranya semakin membengkak, membentuk luka dan bernanah. oleh dokter diminta tes darah rutin, SGOT+SGPT, usg abdomen, photo Thorax, bone scan, periksa jantung, tadinya dokter menyuruh untuk bopsi lagi katanya untuk menentukan apakah karena hormon atau tidak, tetapi akhirnya tidak jadi (saya tidak tahu alasannya), setelah semua tes tsb dilakukan hasilnya ternyata bagus, tidak ada penyebaran, hanya di payudaranya saja, dokter kemudian meminta ibu untuk kemo 6 kali setiap 3 minggu sekali. yang saya ingin tanyakan apakahbiopsi untuk penentuan apakah ER + atau tidak harus biopsi (operasi kecil, diambil jaringan), ibu saya masih takut bila harus dibopsi lagi….?
lalu apakah penentuan CA 153 dilakukan setelah beberapa kali kemo? apakah kita bisa memeriksakannya sendiri ke lab. apa biayanya mahal?
terimakasih atas jawabannya

Seharusnya dari biopsy 6 bulan yll. bisa diketahui juga sifat kankernya ( ER/PR (+) atau (-), HER2 (+) atau (-) karena pasien tinggal nambah biayanya saja untuk mengetahui IHnya itu.IH itu, singkatan dari Imuno Histokimia dari situ bisa diketahui kankernya disebabkan oleh Hormon, atau protein HER2. Ini untuk menentukan langkah pengobatan pasien. Cobalah datang ke laboratorium Patology dimana pertama kali ibumu dibiopsy 6 bln yll, apakah masih bisa memperoleh data IHnya. karena data seperti ini tidak akan berubah. CA 15-3 bisa dilakukan kapan saja, tinggal diambil darahnya kalau di Lab. Prodia biayanya sekitar Rp. 250.000an. Kalau ibumu tidak kuat jalan, petugas Prodia bisa dipanggil kerumah Biasanya dilakukan setelah chemo yang ke-3 untuk mengetahui apakah pasien merespon obat chemo dengan baik?

saya mau menanyakan bagaimana etiologi dan patofisiologi gangguan nutrisi pada pasien Ca mamae.
Dan juga faktor2 yang mempengaruhi resiko gangguan nutrisi tersebut (selain malnutrisi). terima kasih banyak perhatiannya…..

masayu, mohon maaf kalau dalam menjawab pertanyaan kamu saya tidak ilmiah karena saya hanya pasien kanker payudara biasa yang backgroundnya adalah teknik sipil, bukan ahli gizi atau ahli kesehatan. hanya saya mempelajari sifat tubuh saya sendiri selama menjalani terapi kanker, diet apa yang cocok buat saya. dan pengalaman diet saya saya tulis dalam artikel MAKANAN / NUTRISI BAGI PASIEN KANKER. Hingga hari ini itulah yang saya pakai.Demikian informasi saya

Dear Mbak Danty,
Kakak ipar saya pasien kanker payudara stadium 3. Dokter memberikan kemo “pertama kali” untuk tahun ini (11 Maret 2009) dari 6 kali kemo yang direncanakan. Jarak antara kemo adalah 3 minggu. Kebetulan obat-obatan yang untuk kemo ini berasal dari kalbe farma (mirip dengan Pak Jon). Obat-obat itu antara lain:
– Brexel
– Epirubicin
– Cyclophospamide
Sedangkan sebenarnya sudah dilakukan pengobatan sebelumnya dari akhir 2007 sampai awal 2009. Pengobatan dalam kurun waktu itu mulai dari akupuntur, TCM Guangzhou di Surabaya, dan pengobatan alternatif serta herbal.
Sekiranya ada info harga obat2 diatas yang murah (ataupun sales obatnya), sudilah kiranya mbak sharing dengan saya.
Terimakasih banyak atas informasi yang anda berikan, Semoga Tuhan selalu melindungi anda.
Salam,

Ihsan, kalau kakak ipar kamu dari thn 2007 s/d awal 2009 sudah dilakukan pengobatan alternatif berarti sepertinya pengobatan itu kurang berhasil. seperti yang dulu pernah saya alami, saya juga pernah pakai TCM sebelum akhirnya menggunakan pengobatan dokter. Malahan hanya membuang-byuang waktu dan uang ( Baca artikel saya yang berjudul SAYA PASIEN KANKER PAYUDARA ). Mengenai obat chemo, yang murah adalah membeli di Yayasan Kanker Indonesia, kalau ingin cari informasi mengenai BREXEL bisa menghubungi sales obatnya di Kalbe Farma, untuk Branch Office, telp (021)3866770. Head office (021)42873888. Chemotherapy memang dilakukan tiap 3 minggu sekali, karena sel kanker itu membelah diri lebih cepat dari sel normal

Dear Mbak Danty,
Terimakasih banyak atas infonya. Saya sedang follow up, semoga berhasil. Memang kondisi psikologis kakak ipar saya drop sehingga berusaha mencari “info yang membuatnya tenang”. Pada 2007 pernah datang ke medis/dokter, tetapi dibilang bahwa kemungkinan sembuh hanya 50%. Ini yang membuat mentalnya jatuh. Terus kemudian ada info2 yang (maaf) “menyesatkan” tetapi membuat tenang. Yaitu pengobatan yang di klaim bisa menyembuhkan kanker. Pertama kali mencoba akupuntur selama 4 bulan, tapi tidak ada perbaikan. Terus kemudian dokter china di TCM guangzhou surabaya, mereka menjanjikan kemo 3-4 kali saja sudah sembuh. Memang ada perbaikan, tapi tidak signifikan. Btw, biaya untuk sekali kemo di TCM ini sekitar 15 juta. Di TCM mengiklankan orang2 yang sembuh dari kanker stadium4, tetapi saya rasa mereka perlu menayangkan persentase total orang yang sembuh, bukan orang2nya.
Karena kurang puas di TCM, kakak ipar tergiur iklan untuk memakai (suplemen) tahitian noni, melilea, dll yang mengklaim bisa menyembuhkan kanker sampai stadium 4.
Hasilnya tidak ada perbaikan sama sekali sampe kondisi dia drop dan akhirnya dibawa ke rumah sakit.
Begitulah pengobatan yang dilakukan selama kurun waktu 2007- awal 2009, dan saya sekarang ini sama sekali tidak percaya pada pengobatan kanker stadium lanjut selain medis.
Tetapi, pengobatan non medis itu memberikan janji2 yang cukup menenangkan pasien kala kondisi psikologisnya drop.
Sehingga saya yakin bayak pasien seperti kakak ipar saya yang termakan iklan manis namun menyesatkan tersebut. Satu2nya hal yang bisa menetralkan saya adalah, pengobatan non medis ini menyangkut periuk nasi dari pelakunya. So saya berusaha untuk mengerti.
Anyway, Terimakasih banyak atas informasi yang anda berikan, Semoga Tuhan selalu melindungi anda.
Salam,

Dear Ihsan, Perjalanan pengobatan kakakmu mirip dengan saya. Ternyata dengan uang Rp. 15 jt kalau dichemo sudah mendapatkan obat yang bagus. kadang-kadang dalam hidup kita suka memilih jalan yang berliku, tapi tolong bilang kekakakmu, jalani saja pengobatan dokter ini dengan rasa optimis bahwa pasti Tuhan akan memberikan kesembuhan. karena obat itu bekerja baik atau tidak juga tergantung dari respon tubuh kita sendiri. kalau jasmani dan rohani kita siap menghadapi ini semua, maka Insya Allah semuanya akan lebih baik. Salam kenal buat kakakmu,ya

saya terkena kanker payudara, saya pernah d operasi 1 kali, pa kemungkinan kenker tu g kembali lagi,,tlg d jawab okter

Nadia, saya bukan dokter, saya pasien kanker juga ( baca artikel SAYA PASIEN KANKER PAYUDARA ). kemungkinan kanker kambuh memang ada. karena kanker itu khan akibat pembelahan sel yang salah. kapan pembelahan sel akan selalu benar, hanya Tuhan yang tahu. Hanya, tugas kita sebagai pasien kanker adalah menjaga agar daya tahan tubuh selalu tinggi, jaga emosi, jaga stress, hadapi hidup dengan tenang, olah raga, makan buah minimum 4 jenis dan sayur 4 jenis tiap hari. kalaupun kita sudah jaga semua tapi kanker tetap kambuh, jangan marah pada Tuhan. terima semua dengan ikhlas, sambil tetap berobat. salam

Selamat siang Mba,
Pada tanggal 1 mei kemarin saya memeriksakan putri saya tercinta Nurfitriah ke dokter bedah di RS Swasta di Tangerang dengan hasil USG di payudara sebelah kanan ada benjolan
+/- 4x3x4 cm dan sebelah kiri ada tapi kecil.
Saya sedih mendengar ini dan kasihan melihat putri saya sekarang menjadi pemurung.
Usia putri saya sekarang baru 18 tahun dan dokter menyarankan segera dioperasi.
Menurut pengalaman mba apa yang harus saya lakukan karena saya tidak ingin salah mengambil keputusan untuk putri saya.
Mohon nasihat dari mba dan sebelumnya saya ucapkan terima kasih

Bu Lutfi, kalau putri ibu harus dioperasi, saya sarankan ke dokter bedah Onkology yang sudah berpengalaman, jangan dokter bedah biasa.Konsultasikan dulu hasil USGnya kedokter bedah Onkology tsb. Apakah benjolan itu hanya akibat hormon biasa, atau biasanya kalau seusia putri ibu, benjolan itu bukan kanker, tapi biasa disebut Fam. kalaupun ternyata harus dioperasi, itu hanya operasi kecil. Dokter bedah Onko yang berpengalaman, biasanya bekas operasinya nggak kelihatan. Pesan saya mulai sekarang putri ibu harus mulai menjaga pola makan, jangan suka jajan sembarangan.

Hi Mb,
Mama sy sdh selesai di chemo sebanyak 6x & sekarang tinggal terapi radiasi, pakai HERCEPTIN.
thx a lot tulisan Mb ttg nutrisi membantu sekali, jadi mama sy ga drop kondisinya selama chemo.
Dokter menyarankan 2 pilihan utk mama sy:
1. HERCEPTIN sebanyak 17x suntik
(sekali suntik 20jt, tiap 2x suntik gratis 1x, jd bayar 2x utk 3x suntik)
2. HERCEPTIN sebanyak 6x suntik, dilanjutkan obat yg diminum setiap malam (tdk boleh sampai lupa) selama 6 bulan. kalo tdk salah namanya TYKERB, 1 box utk 15 hr hrgnya 12jt.
Apa harga tsb sdh standar?lebih baik pilih yg mana ya Mb?
Seharusnya mama sy diradiasi berbarengan dgn chemo, cuma krn ngantre jd selesai chemo baru diradiasi, apa hasilnya tetap maximal?
thx a lot, GOD bless

Leony, sebenarnya HERCEPTIN dan TYKERB fungsinya sama yaitu sebagai targeted terapi. untuk menahan pembelahan sel kanker agar tidak terlalu cepat karena adanya protein HER2+ pada permukaan sel kanker.Biasanya dipakai tidak bersamaan. Kalau di Indonesia, harga HERCEPTIN di YKI kalau nggak salah RP. 18 Jt-an. Masalah pilihan saya nggak bisa menyarankan yang mana karena tiap pasien responnya tidak sama.Masalah radiasi setelah chemo, tidak apa-apa

Assalamu’alaikum………
Alhamdulillah saya seneng banget menemukan blog Ibu ini. Nama saya Nisa, di ketiak kanan saya ada benjolan kira2 sudah berdiameter 2 cm. Sebenarnya benjolan ini sudah ada sejak SMA kelas 1, dan sekarang saya sudah semester 6 di PTN. Jadi kira2 sudah 6 tahun adanya, tapi tak ada keluhan rasa sakit. Hanya saja terjadi perkembangan karena dulu benjolannya kecil.Dan ketika hendak haidh benjolannya jadi terlihat agak membengkak. Saya belum pernah periksa ke dokter karena takut klo terjadi apa2 lagipula tidak ada rasa sakit, jadi saya anggap tidak terjadi apa2. Tetapi terkadang saya takut kalau saya memang menderita kanker. Bu…, apakah saya mengidap kanker payudara? Apakah yang saya paparkan di atas ada tanda2 bahwa saya kena kanker? Saya Mohon masukan ibu karena selama ini saya merasa tak ada kepastian. Terima kasih…

Nisa, bisa jadi benjolanmu hanya TBC kelenjar. coba konsultasi ke dokter, biasanya perlu biopsi juga untuk mementukan benar-benar TBC atau bukan. kalau,ya kamu harus minum obat TBC selama 6 bulan tanpa boleh putus. tapi kunjungi dokter dulu saja

Saya Dian, saat ini berusia 20 tahun. Sejak usia 15 tahun saya terkena Kanker Payudara, pertama saya hanya iseng bertanya kepada guru Biologi di sekolah mengenai ciri2 Kanker Payudara. setelah pulang sekolah saya melakukan apa yang di ucapkan oleh guru Biologi saya tsb, pertama saya tidak percaya bahwa saya benar2 menderita kanker Payudara. sampai akhirnya saya periksa ke RS. ISLAM Pondok Kopi, setelah di periksa siang itu juga saya langsung di minta menginap di RS dan puasa. Karena pada malam hari’y saya akan segera di operasi. Setelah operasi saya menjalani rawat jalan, termasuk therapy2 lain’y. 6 bulan kemudian dokter menyatakan saya sudah sembuh total…

Namun 3 tahun kemudian saya merasakan lagi hal yang sama seperti yang saya rasakan ketika mengidap Kanker Payudara pertama kali, tp saya tidak mengatakan’y kepada kedua orang tua saya. sampai suatu hari Ibu saya berkomentar bahwa Payudara saya terlihat lebih besar seperti orang habis melahirkan. Akhir’y saya bercerita kpd Ibu saya bahwa saya seperti’y mengidap lagi Kanker Payudara, Ibu saya langsung panik dan hendak membawa saya kembali ke RS tsb. Namun saya menolak dan mengatakan Tidak Ingin di Operasi Lagi karena Operasi Yang Kemarin Tidak Bersih. Akhir’y Ibu saya membawa saya berobat alternatif ke daerah Bintaro, cara pengobatan’y dengan memindahkan penyakit pasien kepada se-ekor Ayam. Setelah di periksa ternya Kanker saya sudah menjalar, tadi’y hanya di sebelah kanan atas kini menjalar juga ke sebelah kiri. Sehingga saat itu saya mempunyai 6 Kanker, 3 di kanan dan 3 di kiri. Belum 1 tahun saya menjalani pengobatan Alternatif Kanker saya sudah berkurang menjadi 2 Kanker. Disamping berobat Alternatif saya juga mengkonsumsi MELILEA GREENFIELD, produk dari Amerika yang bisa mengalahkan dokter2 di Singapura…

Skrng saya hanya tinggal membuang racun2 penyebab Kanker itu, ternyata tanpa harus operasi pun saya bisa sembuh…

Dan mulai saat itu saya tidak percaya lagi dengan Ilmu Kedokteran…

Selama menjalani pengobatan saya tidak memakan :
1. Segalam macam MIE
2. Baso
3. Ikan Laut
4. Durian
5. Semangka
6. Toge
&. Singkong (mulai dari Daun sampai Buah’y)
7. Nangka (Buah dan Sayur)
8. Minuman Bersoda
dan segala yang mengandung Lemak…

Assalamualaikum..

Saya Arsy berusia 24 taun..saat ini saya merasakan seperti ada pembengkakan d payudara kanan saya dan rasanya cukup sakit jika ditekan..memang minggu ini adalah menjelang menstruasi,namun biasanya tidak bengkak seperti ini..(sbnrnya pmbgkakan tdk terlalu besar).Lalu krn saya khawatir,saya pergi k dokter..namun hanya k dokter umum krn saya blm tau hrs pergi k dokter spesialis apa..setelah diperiksa oleh dokter (diraba bagian payudara) dan tentunya terlebih dahulu beliau menanyakan apakah ini adalah hari2 menjelang haid atau tidak, kemudian dokter mengatakan klo tampaknya memang ada sedikit benjolan n katanya itu FAM (tumor jinak), lalu beliau memberi saya obat dan beliau bilang klo dari hari ke hari terus membesar..itu artinya harus diambil/biopsi..Nah yg ingin saya tanyakan adalah
1. apakah hny dengan diraba saja bisa lsg memutuskan “tumor jinak/fam?”, yg saya tau bukankah harus d usg atau patologi anatomi terlebih dahulu br bs di judge apakah itu benar tumor atau bukan?!(yg saya tau dr baca2 d web).
2. Langkah selanjutnya saya harus bagaimana?jujur saya penasaran dengan apa yg terjadi sebenarnya dgn payudara saya..saya ingin konsul k dokter yg ahli d bdgnya..namun saya blm tau tepatnya k dokter apa n dimana?mungkin pny rujukan?
3. Saya sempat search d internet..dan byk org yg menyebut2 YKI (yayasan kanker indonesia) mrp wadah/sarana yg tepat bgi qt yg pny keluhan tentang tumor payudara,rahim,dll..dan katanya biaya pemeriksaan n perawatan d YKI relatif lebih terjangkau..apa benar begitu?
4.Yg terahir adalah apakah untuk melakukan konsul dgn dokter tentang penyakit saya ini dan pemeriksaan ny harus dilakukan setelah saya menstruasi?apa benar bgtu?karena kmrin saya coba telp YKI dan pihaknya menyebutkan klo mau konsul n melakukan tindakan spt usg dll harus setelah menstruasi..mengapa begitu ya?apa karena ada efek hormonal saat menstruasi?

Mohon pencerahannya..maaf sebelumnya kalo pertanyaannya terlalu banyak.Terimakasih..

Ya, Arsy sebaiknya kamu datang lagi ke dokter 10 hari setelah menstruasi. Karena dikhawatirkan benjolan di PDmu hanya karena kondisi hormon pada saat menstruasi. Memang untuk menduga suatu benjolan itu berbahaya atau tidak, untuk dokter bedah Onkology yang sudah berpengalaman biasanya dengan meraba saja sudah bisa membaca benjolan itu apa. Nah, baru apabila beliau curiga, maka bisa dilanjutkan dengan mammography, USG dan biopsy. Tapi kalau benjolan itu hanya sekedar ketidak stabilan hormon, maka akan diberi obat untuk mengecilkan. nama obatnya saya kurang tahu, biasanya memang oleh dokter Onk. kalau mau periksa di YKI juga nggak apa-apa

Maaf. maksud dari benjolan itu…benjolan di dalam ya…bukan benjolan yang terlihat di luar???
kalo begitu…saat saya meraba (meremas-remas) payudara saya…ada seperti benjolan batu besar di kedua payudara saya…terus ada bintik merah jambu terang cuma 1 mm terlihat dari luar…sudah 3 tahun membesar jadi 2 mm…apakah itu tumor? kalo mendeteksi kanker payudara..ada dokter perempuan gak di sekitar bogor yang ahli..minta no hap mbak dong? terimakasih…jawab ya please

Maya, benjolan kanker PD memang biasanya tumbuh didalam payudara dahulu kemudian apabila membesar akan mudah teraba dari permukaan kulit. dan baisanya keras seperti batu. Kalau benolan di PDmu memang harus diperiksa dokter Onkology dulu.Kalau di Bogor saya nggak tahu apakah ada dokter bedah Onkology apalagi perempuan. Cobalah ke RS. Dharmais – Jakarta.

Ass.
Wah kalau baca blognya mbak kita yang pegang obat kemo jadi minder he he.
O ya kenalkan saya seorang dari tim oncology salah satu perusahaan yang mbak sebutkan.( Gak mau nyebutin takut promo intinya pingin netral ).
Begini ….u/ obat2 an kemo harganya muak bangets dan ada beberapa jalur aman yang dapat dilakukan :
1.Lewat Askeskin ( Kalau dapet )
2.Askes
3.YKI
4.Telpon Salesnya.
Diluar 4 jalur ini JANGAN dilakukan karena bisa fatal.
Beberapa obat kemo harus disimpan di suhu 2-8C dan hal ini ada beberapa orang tg belum tahu termasuk dalam pengantarannya.Sehingga jika pas distribusi bawa dari jalur lain ke pasien obat tidak pada suhu standart akibatnya FATAL.Obat tidak berfungsi.Jadi berhai-hatilah dalam membeli obat ini.Termauk dari oknum perawat ataupun dari keluarga pasien yang meninggal.Mohon tanyakan prosedure penyimpanannya.Harga boleh selisih banyak namun kalau gak berfungsi kan percuma.
Yang mebak sampaikan di blog ini akan sangat membantu semuanya….semoga berkah.
Untuk informasi obat murah dengan standart pabrik bisa kontak marketingnya.Namun jika wilayah Banjarmasin – Palangkaraya-bisa kontak saya di : 0812.5121.1979
email : mokhamad.hadi@kalbe.co.id
Semoga membantu !

sorry bukan muak tapi maksudnya muahal….
trims

Mohon sharing adakah diantara cancer survivor ada yg pernah menjalani therapi di klinik CA Care Chris Teo-Penang Malaysia ( http://www.cacare.com, penulis puluhan buku a.l : kanker mengapa mereka tetap hidup, kanker tetapi mereka tetap hidup, Makanan dan Kanker ) ?
Atau adakah yg pernah menjalani therapi alternatif lainnya dan saat ini total sembuh dari kanker payudara?
Sedikit sharing ttg istri teman saya yg 3th yl kena IDC dgn ukuran tumor 12cm dan menjalani trepay alternatif di klinik sukabumi yg berafiliasi dgn TCM Tiongkok. setelah menjalani 8x terapi ( 1xtherapy berlangsung 10hari dgn beaya 25jt, total rp200jt. metode nya infus herbal) tumor istri teman tsb mengecil tinggal 1cm, namun utk menghilangkan tumor tsb musti ke Tiongkok krn di klinik sukabumi tsb tdk ada alatnya.Mengganggap ada peningkatan significan dari 12cm menjadi 1cm, istri teman tsb tdk melanjutkan therapi apapun. bbrp bulan kemudian kanker tsb telah menyebar di bbrp tempat dan kemudian dia menjalani therapi medis operasi mastectomy, kemo, radiasi. Dan kini istri teman tsb dinyatakan sdh sembuh.
Saat ini istri saya kena IDC dgn ukuran 4x3cm dan 2 lymph node nya juga kena dan saat ini baru saja menjalani kemo pertamanya di singapura tgl 16juli yl, selanjutnya kemo ke 2 dijadwalkan tgl 6agustus yad..namun setelah membaca buku miracle of enzym hiromi shinya dan What ur doctor may not tell u about breast cancer John R Lee MD (edisi bhs indonesia dgn judul Kanker Payudara Pencegahan dan pengobatannya penerbit Daras Books , baru saya beli 4 hari yl blm selesai membacanya) kami ragu dgn therapi medis terutama kemo. saat ini kami sedang berencana utk menjalani terapi alternatif CA Care Chris Teo tsb.
Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Salam,
Andre Laksono

Pak Andre, diblog ini ada yang pernah bercerita telah membawa istrinya ke Penang yaitu Bp. Subhan. Semoga Bp. Subhan yang pernah membawa alm. istrinya ke Penang membaca tulisan pak Andre dan bisa sharing. Kalau pengobatan diklinik Sukabumi, saya sendiri pernah menjalaninya, sayang untuk saya tidak berhasil sama sekali. Memang biayanya disana ternyata mahal sekali, melebihi biaya perawatan medis biasa ( chemo. radiasi, operasi ).Pesan saya, apapun terapi yang Bapak dan istri Bapak pilih, sebaiknya diteliti secara seksama dulu, misalnya tentang prosentase kesembuhan pasien yang ditangani, obat macam apa saja yang akan dimasukkan ke tubuh istri Bapak. Masuk akalkah biaya yang diminta. Setelah terapi, evaluasi apa yang dilakukan para dokter di RS tsb, sehingga berani menyatakan pasien bersih dari kanker. Berapa bulan lagi evaluasi kesehatan pasien dilakukan. Ingat, Pak bersih dari kanker itu bisa saja bukan bersih sesungguhnya. Bersih disini adalah sel kanker tidak terdeteksi oleh alat-alat yang sekarang ada, bisa jadi beberapa bulan kemudian muncul lagi. Evaluasi biasanya 6 bulan sekali.

saya murni di bgor,umur saya 18 tahun,kmarin minggu tibatiba timbul benjolan sebesar kelereng di payudara bagian bawah.apakah itu ? saya pegang atau saya tekan benjolan itu,benjolan itu licin atau begerak ke arah yang lain yang tidak saya tekan . terkadang agak nyeri tapii tidak sakit.benjolan iutu di payudara sebelah kanan saya,saya takut memberitahu orang tua saya,takut mereka khawatir dan shock mengetahui itu . Kira* apa itu ? Saya ingin memeriksa di bogor,kirakira dmna ya? berapa biayanya mba ?

Kalau memang benjolan itu bergerak kemungkinan besar bukan kanker. Dibogor saya tidak tahu apakah ada dokter Onkology. Kalau untuk konsultasi dokter Spesialis biasanya antara Rp. 150.000 s/d Rp. 200.000,- . Bilang saja ke ortumu nggak apa-apa asal kamu nggak panik mereka juga nggak panik

mba minta ijin link ke blog almhmh istri saya ya… tetap semangat..

Slahkan Pak Subhan. Bagaimana khabarnya sekarang

alhamdulillah baik mba.. cuma lagi kangen aja sama istri.. ini juga lagi belajar bikin blog.. mohon tambahan ide nya ya mba.. kabar mba sendiri gmn? semangat ya.. Alhamdulillah nih dapet romadhon lagi.. salam buat smua temen2 n keluarga besar ya..

Salam kenal dan salam sejahtera,

Saya berharap ibu tetap dalam keadaan bersemangat dan pantang menyerah. Saya pribadi berterima kasih atas berbagi pengalaman ibu dan pembaca lainnya yang sangat informatif. Informasinya penting sekali bagi saya dan istri yang baru saja menjalani operasi kanker payudara di JBC. Saya sangat salut kepada ibu dan pembaca lain yang begitu bersemangat melawan penyakit dalam tubuh. Semoga saya juga bisa berbagi informasi dan pengalaman dalam mendampingi istri saya untuk pengobatan selanjutnya. Salam solidaritas

Terima kasih Pak Irwan atas dukungannya. memang penyakit kanker adalah perjuangan tanpa henti. Hanya kuasa Allah yang bisa menghentikannya apapun bentuknya, kita hanya berikhtiar.

salam kenal mba,sy mau menanyakan ttg Rs JBC,apa benar no tlp yg prnah mba informasikan msh valid?krn sy hubungi tp tdk pernah ada yg menjawab.apakah sudah pindah atau ada no tlp yg baru?mohon informasinya.terima kasih

Jl. Kramat VI no. 14A telp. 3106681,3107483

aslmkm wrwb.sy mau tanya ibu sy baru abis operasi pembuangan payudara sebelah kanan.trus dia jug mengalami
Peny.darah tinggi usianya 63 thn.sy mau tanya mba apa buah bit d bolehkan
Untuk dkonsumsi dan biasanya apa yg hrs dlakukan untuk penderita kanker seperti ibu sy
Apa kah hrs menjalani cemo atau terapih sinar aja.

Lia, bit boleh saja dimakan. mengenai apakah ibu harus menjalani chemo dan radiotherapy atau tidak tegantung hasil PAnya. kalau ditemukan sel ganas maka harus dilakukan chemotherapy dan radiasi. mengenai darah tinggi, biasanya dokter bisa mengatasinya.

artikel yang menarik, info ini sangat berguna buat pembaca di dunia maya

Terimakasih, senang sekali apabila artikel saya banyak berguna utk orang lain

assalamualaikum wr wb….
mbak saya mau tanya, payudara sering keluar cairan atau berupa nanah dan disekitar puting berubah warna menjadi hitam, tetapi tidak ada benjolan, kejadian itu sudah lama sekitar 3 taunan saya merasa takut untuk memberitahu orang tua takut mereka panik.
atau pun untuk berkonsultasi dengan dokter g berani, takut..!!!!
itu kenapa ya mbak??
hal itu yang terus menjadi pikiran saya…
saya hanya bisa berdoa mudah-mudahan tidak terjadi hal yang buruk pada badan saya.
atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Fie, konsultasilah ke dokter bedah Onk. supaya tahu jenis cairan itu. Jangan takut, tidak ada yang sakit

Saya pernah menjalani operasi kanker payudara pada tahun bulan agustus 2007 dan hasil patologi adalah duktal carsinoma yang kemungkinan sudah invasive namun setelah itu saya tidak menjalani pengobatan pada bulan oktober 2009 saya menjalani operasi lagi di payudara yang sama (2 Cm)dan di bawah ketiak (1 cm) jadi saya mohon saran bapak saat ini saya masih menunngu hasil dari laboratorium patologi

Asniyati, saya adalah wanita, dan pasien kanker payudara stadium akhir. Jenis kanker saya juga sama dengan kamu ( Baca artikel SAYA PASIEN KANKER PAYUDARA ). Sayang sekali,ya kamu nggak menjalani terapi selanjutnya. apabila nanti hasil PAnya menunjukkan bahwa ada sel ganasnya sebaiknya kalau dokter menyarankan chemo dan radiasi jalani saja, supaya tidak ada penyebaran ke organ lain, karena pada operasi ke2 mu kayaknya sudah ke KGB

Tinggalkan Balasan ke Lina Batalkan balasan

Pita Pink

Pita Pink

Arsip Kankerpayudara

Blog Statistik (sejak Des'07)

  • 1.285.069 pengunjung

support by:

whiteshirt | media